Salin Artikel

Sejarah Stasiun Kereta Api Binjai yang Dibangun Sejak Zaman Belanda

KOMPAS.com - Stasiun Kereta Api Binjai terletak di Jalan Ikan Paus kecamatan Binjai Timur.

Stasiun kereta api kelas II ini terletak pada ketinggian +29,52 m dpl, dan masuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh.

Salah satu ciri khas Stasiun Kereta Api Binjai adalah gaya arsitektur bangunannya yang bergaya kolonial.

Sebagai sebuah bangunan cagar budaya, Stasiun Binjai memang masih mempertahankan gaya bangunan kolonial semenjak dibangun pertama kali.

Sejarah Stasiun Kereta Api Binjai

Dilansir dari laman cagarbudaya.sumutprov.go.id, Stasiun Kereta Api Binjai dibangun pada zaman Belanda.

Stasiun Kereta ApiBinjai dahulu dikenal dengan nama Stasiun Timbang Langkat.

Walau bangunannya sudah terlihat tua, namun stasiun ini masih berfungsi hingga saat ini.

Bagian-bagian stasiun seperti ruang kepala stasiun, loket, kursi antrian, dan lain-lain tidak mengalami perubahan.

Walau begitu, frekuensi kereta yang melewati tempat ini memang sudah jauh lebih sedikit daripada di masa lalu.

Stasiun Binjai pada masa lalu menjadi persimpangan jalur kereta api ke arah Besitang dan ke arah Kuala.

Jalur kereta api menuju Kuala dan Besitang ini terdapat di sebelah utara Stasiun Binjai.

Namun saat ini jalur kereta api ke Kuala sudah dinonaktifkan sehingga yang tersisa hanyalah bekas-bekasnya saja.

Stasiun ini juga tidak lagi melayani kereta angkutan barang seperti yang dilakukan ketika jalurnya masih aktif di masa lalu.

Stasiun Binjai dahulu memiliki enam jalur kereta api, yang sekarang hanya tersisa tiga jalur saja.

Di ujung utara emplasemen stasiun ini juga masih terdapat bekas menara air dan sumurnya, berikut corong pipa pancuran pengisian air untuk lokomotif uap.

Di masa lalu, Stasiun Binjai juga memiliki dipo lokomotif yang bangunannya kini sudah dirobohkan.

Saat ini hanya ada satu perjalanan kereta api yang berhenti di Stasiun Binjai yaitu Kereta Api Sri Lelawangsa.

Sumber:
cagarbudaya.sumutprov.go.id 
medan.tribunnews.com 

https://medan.kompas.com/read/2023/01/01/174958778/sejarah-stasiun-kereta-api-binjai-yang-dibangun-sejak-zaman-belanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke