Salin Artikel

10 Senjata Tradisional khas Sumatera Utara, Berlumur Racun hingga Memiliki Kekuatan Supranatural

KOMPAS.com - Salah satu kekayaan budaya khas suku Batak di Sumatera Utara yang diturunkan sejak zaman nenek moyang adalah ragam senjata tradisional.

Senjata tradisional ini pada masa lalu digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti berburu, maupun digunakan dalam berperang.

Tak hanya itu, senjata tradisional juga digunakan sebagai simbol kewibawaan dan kekuatan bagi raja dan para bangsawan.

Dilansir dari laman Gramedia, berikut adalah nama senjata tradisional khas Sumatera Utara serta penjelasannya.

1. Piso Halasan

Piso Halasan adalah simbol dari kebesaran suku Batak Hasangapon di daerah Tapanuli Utara.

Filosofi Piso Halasan adalah lambang penegakan hukum dan juga keadilan yang akan memberi kehidupan untuk masyarakat.

Adapun Piso Halasan bermakna pembatasan diri agar tidak terjebak di dalam keinginan.

Bentuk Piso Halasan menyerupai pedang dengan ujung sedikit melengkung, dan memiliki gagang dari tanduk rusa atau logam berukir.

Sarung pedang umumnya terbuat dari kayu dan mempunyai ukiran seperti seekor singa yang bertanduk tiga.

2. Piso Gaja Dompak

Piso Gaja Dompak adalah senjata tradisional khas Sumatera Utara milik Sisingamangaraja XII yang digunakan ketika menghadapi lawan.

Walau begitu, Piso Gaja Dompak tidak digunakan untuk membunuh namun hanya sebagai perantara untuk melawan kekuatan supranatural.

Penggunanya disebut akan memiliki kekuatan berupa kebijaksanaan dan karisma, sehingga tidak heran jika senjata ini kemudian disakralkan oleh Kerajaan Batak.

Walau begitu terdapat pantangan bagi penggunanya, yaitu tidak boleh dengki atau marah.

Bentuk Piso Gaja Dompak lebih panjang dari belati, namun lebih pendek dari pedang, dengan gagang dihias ukiran berbentuk gajah dan memiliki sarung berwarna hitam.

3. Piso Silima Sarung dan Piso Sitolu Sarung

Piso Silima Sarung dan Piso Sitolu Sarung adalah senjata berisi beberapa pisau dalam satu sarung.

Piso Silima Sarung berisi lima buah pisau dan digunakan saat berperang.

Piso Silima Sarung terkait dengan keyakinan suku Batak bahwa manusia mempunyai empat roh dan yang kelima merupakan tubuh manusia.

Sementara Piso Sitolu Sarung berukuran lebih kecil berisi tiga buah pisau.

Piso Sitolu Sarung melambangkan tiga benua antara lain benua atas, benua tengah, dan benua bawah yang menyatu di dalam kehidupan orang-orang Batak.

4. Piso Gading

Piso Gading adalah senjata tradisional khas Sumatera Utara yang menjadi ciri khas masyarakat dari daerah Toba.

Piso Gading dimiliki oleh seorang raja yang biasanya dilumuri dengan racun yang mematikan.

Bentuk senjata ini yaitu berupa pedang yang sedikit melengkung dengan bilah yang sangat tajam.

5. Piso Tumbuk Lada

Piso Tumbuk Lada adalah senjata tradisional yang digunakan oleh masyarakat Karo yang berasal dari Kerajaan Aru Karo dan Melayu yang terletak di pesisir timur.

Piso Tumbuk Lada juga termasuk senjata yang dilumuri racun dan darat akan ilmu magis, namun umumnya tidak digunakan untuk berperang.

Senjata ini kerap dipakai sebagai hiasan dengan berbagai ukiran pada gagang dan sarungnya.

6. Piso Sanalenggam

Piso Sanalenggam adalah senjata tradisional yang dipakai untuk berperang dan berburu.

Bentuk bilah dan sarungnya menyerupai golok, dengan bagian ujung gagang dibei logam kuning dengan ukiran seorang laki-laki.

7. Piso Toba

Piso Toba adalah senjata tradisional suku Batak, Sumatera Utara dengan bentuk gagang yang melengkung ke dalam.

Gagang dibentuk sedemikian rupa agar memudahkan dalam memegang senjata ketika digunakan.

8. Tunggal Panaluan

Tunggal Panaluan adalah senjata berupa tongkat milik para raja yang juga digunakan oleh datu atau dukun dari Batak.

Senjata ini dipercaya memiliki kekuatan gaib atau supranatural, yang digunakan untuk upacara adat, menolak bala, membantu dalam masa perang, dan mengobati penyakit tertentu.

Bentuk Tunggal Panaluan yaitu tongkat dengan ukiran berupa manusia atau hewan yang tersusun ke atas.

9. Hujur Siringis

Hujur Siringis adalah senjata serupa tombak yang digunakan dalam berperang atau kegiatan pembuka mata air oleh masyarakat Batak.

Bentuk Hujur Siring lebih ramping dibandingkan dengan tombak pada umumnya, dan terbuat dari kayu yang ringan dan kuat dan logam tajan di ujungnya.

10. Meriam Puntung

Meriam Puntung yang dapat ditemukan di Istana Maimun adalah senjata tradisional Batak yang juga menjadi peninggalan sejarah.

Disebut Meriam Puntung karena senjata tersebut sudah tidak utuh lagi atau buntung.

Senjata ini memiliki beberapa versi cerita seperti dianggap mempunyai kekuatan gaib yaitu bisa meledak meski apinya tidak dinyalakan.

Ada juga cerita bahwa Meriam Puntung adalah sebuah bukti penaklukan Kesultanan Deli terhadap Kerajaan Aru.

Sumber:
 gramedia.com  

https://medan.kompas.com/read/2023/01/17/194946178/10-senjata-tradisional-khas-sumatera-utara-berlumur-racun-hingga-memiliki

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke