Salin Artikel

Arti Kosakata Bahasa Medan Sehari-hari, Jangan Kaget jika Kereta Berarti Sepeda Motor

KOMPAS.com - Pendatang yang baru menjejakkan kaki di Tanah Deli harus tahu beberapa kosakata bahasa Medan sehari-hari.

Selain bisa memperlancar komunikasi dengan penduduk lokal, hal ini juga berguna untuk menghindari kesalahan makna.

Seperti diketahui, beberapa kosakata bahasa Medan sehari-hari dapat memiliki makna berbeda dari daerah lain.

Contohnya adalah perbedaan arti istilah dalam bahasa Medan untuk kereta dan motor, serta pajak dan pasar.

Dilansir dari artikel berjudul "Dialek Medan: Kosakata dan Lafalnya oleh Amran Purba" (2007) dalam Jurnal Medan Makna yang diterbitkan Balai Bahasa Sumatera Utara, berikut adalah rangkumannya.

1. Kereta dalam bahasa Medan berarti (sepeda) motor atau kendaraan bermesin roda dua.

2. Motor dalam bahasa Medan berarti mobil atau kendaraan roda empat/lebih.

3. Galon dalam bahasa Medan berarti stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).

4. Minyak lampu dalam bahasa Medan berarti minyak tanah.

5. Minyak makan dalam bahasa Medan berarti minyak goreng.

6. Roti dalam bahasa Medan berarti biskuit.

7. Pajak dalam bahasa Medan berarti pasar atau tempat transaksi penjual dan pembeli.

8. Pasar dalam bahasa Medan berarti jalan atau tempat lalu lintas orang dan kendaraan.

9. Limpul dalam bahasa Medan berarti lima puluh.

10. Kelen dalam bahasa Medan berarti kalian.

11. Macammana atau cemana dalam bahasa Medan berarti bagaimana.

12. Kek mana dalam bahasa Medan berarti bagaimana.

13. Ambik dalam bahasa Medan berarti ambil.

14. Pigi dalam bahasa Medan berarti pergi.

15. Pijak dalam bahasa Medan berarti injak.

16. Tempel dalam bahasa Medan berarti tambal.

17. Tengok dalambahasa  Medan berarti lihat.

18. Nampak dalam bahasa Medan berarti kelihatan.

19. Sikit dalam bahasa Medan berarti sedikit.

20. Campakkan dalam bahasa Medan berarti buangkan.

31. Berondok dalam bahasa Medan berarti sembunyi.

22. Jarum dalam bahasa Medan berarti suntik.

23. Kompas dalam bahasa Medan berarti palak.

24. Angek dalam bahasa Medan berarti iri.

25. Congok dalam bahasa Medan berarti rakus.

26. Ecek-ecek dalam bahasa Medan berarti pura-pura.

27. Mentel dalam bahasa Medan berarti genit.

28. Musing-musing dalam bahasa Medan berarti mutar-mutar.

29. Raun-raun dalam bahasa Medan berarti jalan-jalan.

30. Semalam dalam bahasa Medan berarti kemarin.

Sumber:
ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id  

https://medan.kompas.com/read/2023/02/06/081100078/arti-kosakata-bahasa-medan-sehari-hari-jangan-kaget-jika-kereta-berarti-sepeda

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke