KOMPAS.com - Rafdi Maradjabessy, putra Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, yang bekerja sebagai kuli bangunan masih menjadi sotoran pembaca.
Rafdi mengatakan, banyak orang yang mencemooh dia karena bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, ia tidak memedulikan cemoohan tersebut.
Ia memegang prinsip tentang kerja keras untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Hal itulah yang diajarkan ayahnya kepada Rafdi dan saudaranya.
Sementara itu, berita 9 kisah pendaki yang hilang di Gunung Indonesia, dari mulai selamat setelah jatuh ke jurang, hingga tidak ditemukan sampai sekarang juga menjadi sorotan pembaca.
Beberapa pendaki di beberapa gunung yang ada di Indonesia sempat dinyatakan hilang.
Salah satunya Alvi yang hilang saat mendaki Gunung Lawu, Senin (31/12/2018). Hal sama terjadi pada Galih Andika. Setelah mendaki Gunung Bawakaraeng, Minggu (19/2/2019), Galih dinyatakan hilang dan tiga bulan kemudian jenazahnya ditemukan tinggal tulang belulang.
Sementara keberuntungan masih berpihak kepada tiga pendaki yang berusia lanjut, yaitu Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65). Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, mereka bertiga ditemukan selamat.
Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:
Rafdi adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Muhammad Sinen dan ibunya Rahmawati Muhammad.
Rafdi mengatakan, masyarakat juga tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.
“Saya katakan sama mereka bahwa sebe sebelum menjadi wakil wali kota memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.
Meski menjadi gunjingan, Rafdi tetap tidak mau memanfaatkan jabatan ayahnya karena jabatan ayahnya itu adalah amanah yang diemban dari dan untuk masyarakat.
Rafdi sendiri yang memutuskan menjadi kuli bangunan. Yang penting, kata dia, bisa bekerja dan cari pengalaman kerja serta menambah nafkah hidup bagi istri dan satu anaknya.
Baca juga: Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore, Kerap Dicemooh karena Jadi Kuli Bangunan
Alvi Kurniawan, pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, dilaporkan hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu pada Senin (31/12/2018).