Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tengkorak di Sumur Tua, Korban Diduga Tewas 3 Tahun Lalu

Kompas.com - 08/10/2019, 15:32 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Misteri tengkorak di sumur tua di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, belum juga terkuak.

Polisi masih menyelidiki dan memeriksa beberapa orang saksi.

Namun, polisi menduga bahwa jenazah di sumur tua tersebut meninggal sejak 3 tahun lalu.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Andriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Otopsi Jenazah Aktivis Walhi

Berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematang Siantar, tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Diperkirakan, usianya antara 40 hingga 60 tahun.

Hingga saat ini, sudah ada 7 orang saksi yang diperiksa. Kemarin, polisi juga sudah memeriksa Solina Br Napitupulu, selaku pemilik rumah dan sumur, sebelum dijual kepada Ramhot Sinurat (mertua Averina Br Barus).

"Dari beberapa keterangan yang bersangkutan, ada beberapa hal yang akan kita dalami lagi," kata Krisnat.

Krisnat tidak merinci kapan rumah tersebut dijual.

Namun, rumah tersebut dalam keadaan kosong sejak 2014.

"Hingga saat ini kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna mengungkap peristiwa yang terjadi. Kita kumpulkan bukti sedikit demi sedikit, mengingat waktu kejadian kita perkirakan sudah lebih dari 3 tahun," kata Krisnat.

Baca juga: Pria di Bali Tembak Teman Gunakan Airsoft Gun karena Mabuk dan Bercanda

Kronologi penemuan

Sebelumnya, warga digegerkan dengan temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sebuah sumur tua.

Kondisinya terbungkus dalam satu karung bersama kaki meja mesin jahit.

Averina Bru Lingga adalah orang pertama yang menemukannya. Dia adalah pemilik rumah tempat ditemukannya tengkorak dalam sumur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com