Pelaku Cabul yang Bacok Polisi Akhirnya Ditangkap

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Sarjoni ditangkap polisi di tempat persembunyiannya, Kamis siang tadi (17/10/2019).

Sarjoni membacok Aiptu Sadiran saat akan ditangkap pada Senin lalu (14/10/2019) atas kasus dugaan pencabulan.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membenarkan pihaknya sudah menangkap yang bersangkutan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku bersembunyi di lahan garapan Pasar 5 Desa Mariendal I, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.

"Sudah (ditangkap), Bang," kata Eko, Kamis siang (17/10/2019).

Baca juga: Siswi SMP Korban Pencabulan Guru Les Alami Trauma dan Berhenti Sekolah Sementara

Informasi yang beredar, saat akan ditangkap, Sarjoni kembali menyerang petugas.

Sarjoni mengejar petugas sambil membawa parang. Kemudian, polisi melumpuhkannya dengan menembak kedua betis pelaku.

Aiptu Sadiran merupakan personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.

Dia mengalami luka bacok di punggung, tangan dan kepala. Luka yang dideritanya serius sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, di Jalan Wahid Hasyim.

Namun demikian, Eko masih enggan menjelaskan kasus kejahatan yang dilakukan oleh Sarjoni.

Eko hanya mengatakan bahwa kasus yang dilakukan Sarjoni adalah pencabulan terhadap keponakan pelaku.

"Korban masih saudara atau keponakannya," katanya.

Baca juga: Siswi Korban Pencabulan Guru Les Sembunyikan Kandungan Gunakan Hijab Besar

Diberitakan sebelumnya, Aiptu Sadiran dibacok saat bersama rekannya hendak menangkap terduga pelaku cabul bernama Sarjoni, warga Jalan Sari Kopi Raya, Gang Keluarga, Dusun 5 Mariendal, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Senin (14/10/2019). Usai membacok, Sarjoni melarikan diri.