Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gara-gara Pilkades, Warga Boikot Hajatan | Kasus Motivator Tempeleng 10 Siswa

Kompas.com - 19/10/2019, 06:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang Suhartini, warga RT 013 Desa Jetak, Kelurahan Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, menjadi sorotan pembaca di Kompas.com di hari kemarin.

Pasalnya, gara-gara berbeda pilihan saat Pilkades pada bulan September lalu, warga diduga dengan segaja memboikot hajatan pernikahan anak Suhartini.

Suhartini pun kaget mengetahui para tetangganya tidak datang ke acara hajatan anaknya tersebut.

Sementara itu, kasus pemukulan sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang, oleh AS, seorang motivator, juga menyita perhatian pembaca.

Kapolres Malang Kota juga menjadi a AKBP Dony Alexander mengatakan, hingga saat ini sudah ada 10 siswa yang diduga mengalamu pemukulan oleh pelaku.

Baca berita populer nusantara secara lengkap berikut ini:

1. Boikot hajatan gara-gara beda pilihan saat Pilkades

Ketua RT setempat, Rusmanto yang ikut menyaksikan penggeledahan rumah suami istri terduga teroris Desa Jati, Kecamatan Masar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua RT setempat, Rusmanto yang ikut menyaksikan penggeledahan rumah suami istri terduga teroris Desa Jati, Kecamatan Masar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019).

Suhartini kaget saat tahu tak ada warga desanya yang datang membantu saat acara persiapan pernikahan anaknya.

Usut punya usut, hal itu dikarenakan beda pilihan dalam pilkades beberapa waktu lalu.

Tini, sapaan akrabnya, menceritakan, sepekan sebelum acara hajatan dimulai, dirinya mendatangi ketua RT setempat untuk minta bantuan pembagian kerja.
Namun, ketua RT tersebut mengatakan pembagian kerja bukan dirinya lagi yang mengatur.

Justru, ketua RT menyarankan Tini untuk menemui Karang Taruna. Setelah menemui pihak Karang Taruna, lagi-lagi Tini tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Merasa dipermainkan Tini memilih pulang.

"Karena disuruh ke sana kemari, saya kemudian pulang," katanya ditemui Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).

Baca berita selengkapnya: Beda Pilihan Pilkades, Hajatan Seorang Warga Diboikot, Tak Ada yang Datang

2. Ustaz Abdul Somad mundur dari PNS

Capture video pernyataan Ustaz Abdul Somad, terkait pengunduran dirinya dari PNS UIN Suska Riau.KOMPAS.COM/IDON Capture video pernyataan Ustaz Abdul Somad, terkait pengunduran dirinya dari PNS UIN Suska Riau.

Keputusan Ustaz Abdul Somad mengundurkan diri dari PNS Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, tengah jadi perbincangan hangat.

Pihak rektorat kampus mengaku masih menunggu klarifikasi secara langsung dari yang bersangkutan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com