KOMPAS.com - Warga Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dikejutkan dengan adanya sesosok mayat laki-laki di dalam mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD hitam di kebun sawit, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Oleh warga, peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Mendapatkan laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.
Diketahui, mayat yang ditemukan warga di dalam mobil tersebut bernama Jamaluddin (55) warga Gedung Jojor, Kelurahan Medan Johor, yang merupakan seorang hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Iya, benar hakim, itu humasnya PN Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, saat dihubungi wartawan, Jumat.
Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan atas meninggalnya humas di PN Medan.
Sementara itu, Ketua PN Medan Sutio Jumagi Hahirno berharap agar kasus ini diusut tuntas.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Kapolsek Kutalimbaru AKP Bitler Sitanggang menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurutnya, Kepala Desa Suka Dame mengatakan, telah ditemukan satu unit mobil Toyota Prado Warna Hitam BK 77 HD di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kec. Kutalimbaru, Deli Serdang.
"Berdasarkan informasi tersebut, Personel Polsek Kutalimbaru langsung menuju ke TKP dan setibanya di TKP personel menemukan mobil korban sudah di dalam jurang kebun sawit warga dan korban dalam keadaan kaku terlentang di bangku nomor 2 dengan kondisi tidak bernyawa lagi," jelasnya.
Dari lokasi, sambungnya, petugas juga menemukan barang bukti milik korban antara lain satu unit mobil Toyota Prado tahun 2010 warna hitam dengan nomor polisi BK 77 HD, satu dompet berisikan KTP dan satu handphone lipat warna hitam.
Baca juga: Humas PN Medan Ditemukan Tewas di Kebun Sawit di Deli Serdang
Ketua PN Medan Sutio Jumagi Hahirno mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bagaimana kejadiannya.
Ia mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB, dia diberitahu anggotanya bahwa korban ditemukan di kebun sawit dan indikasinya sudah meninggal dunia.