KOMPAS.com - Berita terkait kasus pembunuhan Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan, terus menjadi sorotan.
Kali ini, putri sulung korban, Kenny Akbari Jamal, mengaku syok saat mengetahui ibu tirinya menjadi otak pembunuhan ayahnya.
Sementara itu, kasus kematian mantan istri komedia Sule juga terus menarik perhatian pembaca di Kompas.com.
Salah satunya pengakuan para penggali makam yang membantu pemakaman dan pembongkaran makam Lina Jubaedah.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Sejumlah penggali makan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus Bandung, menceritakan pengalaman mereka saat menggali dan membongkar makam Lina.
Salah satu penggali makam Lina yang bernama Ade (51), mengaku tak akan melupakan pengalaman tersebut.
"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ujar Ade di sekitar pemakaman.
Baca berita selengkapnya: Cerita Penggali Makam Mantan Istri Sule, Deg-degan dan Tak Bisa Melupakannya
Kenny syok saat mengetahui ibu tirinya adalah otak pembunuhan ayahnya, Jamaluddin.
Berdasar kutipan dari Tribunnews, Kenny Akbari sebenarnya sudah curiga atas kematian ayahnya.
Salah satunya posisi jasad ayahnya yang berada di kursi deretan kedua mobil.
"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan. Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan. Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan," ujarnya, Kamis (9/1/2020).
Baca berita selengkapnya: Hakim PN Medan Dibunuh Istrinya, Anak Sulung: Sudah Curiga, Kok Bunda Omongannya Gitu