Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan di Rutan Kabanjahe, Tidak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 12/02/2020, 16:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2020) siang. 

Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kericuhan tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa," ujar Kepala Bagian Humas dan protokol Ditjen PAS Rika Aprianti, Rabu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Rutan Kabanjahe Ricuh, Narapidana Tak Terima Temannya Dirantai Berhari-hari

Terkait penyebab kericuhan yang menimbulkan kebakaran di rutan tersebut, Rika mengatakan pihaknya masih akan melakukan pendalaman terlebih dahulu.

"Kalau penyebabnya masih dalam pendalaman," katanya.

Baca juga: Rutan Kabanjahe di Medan Rusuh, Tahanan Dievakuasi

Hal senada dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja yang mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Sementara tidak ada korban jiwa maupun luka," katanya dikutip dari Antara.

Baca juga: Rusuh di Rutan Kabanjahe, Polisi dan Anggota TNI Evakuasi Tahanan

Sambungnya, terkait penyebab kericuhan yang menimbulkan kebakaran di rutan tersebut, Tatan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Penyebabnya masih kita lidik," ungkapnya.

Baca juga: Rutan Kabanjahe yang Terbakar Dihuni 410 Orang, Hanya Dijaga 8 Petugas

Saat ini, Kata Tatan, pihak kepolisian dibantu dengan TNI masih melakukan proses evakuasi, dan melakukan imbauan serta komunikasi ke para Napi.

"Saat ini personel Polres Tanah Karo dibantu pihak TNI masih melakukan pengamanan dan evakuasi," ujarnya.

Baca juga: Penyebab Kerusuhan Rutan Kabanjahe Menurut Kepala Rutan

Diberitakan sebelumnya, penghuni Rutan Kelas II B Kabanjahe membakar gedung dan fasulitas, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Warga binaan yang mengamuk melakukan aksi pembakaran hingga menyebabkan gedung bagian depan Rutan terbakar.

Hingga saat ini, terlihat beberapa warga binaan dievakuasi menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo.

Baca juga: Situasi Rutan Kabanjahe Mulai Kondusif, Tak Ada Tahanan yang Kabur

 

Salah satu tahanan berinisial T, awalnya mereka melakukan aksi kerusuhan karena adanya lima orang rekannya yang dirantai.

"Awalnya ada kawan kami yang dirantai. Makanya kami enggak terima," ujar T, saat telah dimasukkan di dalam mobil tahanan.

Dirinya mengungkapkan, kelima rekannya itu sudah dirantai selama tiga hari ini. Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab rekannya tersebut diperlakukan seperti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com