KOMPAS.com - Bayi anak pasangan Suci Mayang Sari (20) dan Jatar Simanjuntak (26) asal Simalungung, Sumatera Utara lahir tanpa anus.
Akibatnya bayi yang baru berusia beberapa minggu tersebut selalu kesakitan saat mengeluarkan feses.
Sang dokter sempat menyarankan untuk operasi dengan biaya Rp 50 juta. Namun orangtua bayi mengaku tak memiliki biaya.
Sementara itu di Muara Enim,, I (45) diamankan karena diduga telah memperkosa ND (17) sesorang siswi SMA yang merupakan tetangga satu desanya.
Namun I membantah telah memperkosa ND. Ia mengatakan membayar Rp 500.00 untuk satu kali kencan.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Dokter sempat menyarankan agar Karina dioperasi dengan biaya mencapai Rp 50 juta. Namun orangtuany, Suci Mayang Sari (20) dan Jatar Sumanjutak (26) mengaku tak memiliki biaya.
"Dokter bilang, agar anak saya cepat ditangani operasinya harus ada biaya sekitar Rp 50 juta. Dalam hati ku saat itu, ‘Tuhan dari mana aku punya uang segitu, makan pun kami susah,” tutur Suci sembari berlinang air mata,
Mereka kemudian dibantu pihak kepala desa untuk mengurus BPJS Kesehatan agar bayinya bisa segera dioperasi.
"Sampai saat ini, kami dan keluarga masih mengurus kartu BPJS Kesehatan dibantu kepala desa,” kata dia.
Mereka terus berharap, suatu saat Karina bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya.
Baca juga: Tuhan, dari Mana Uang Segitu, Makan Pun Kami Susah..
Keduanya mencabuli RA di hari yang sama pada 22 Maret 2020 namun dengan waktu dan tempat yang berbeda.
Pencabulan berawal saat RA bertemu dengan IN pada siang hari. Setelah dibujuk, RA diperkosa. Kemudian saat malam hari, RA diperkosa oleh AS.