MEDAN, KOMPAS.com – Lurah suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, Harry Agus Perdana membenarkan adanya insiden jenazah yang petinya terbuka dan terlihat menggunakan daster.
Saat ini, masalah tersebut sudah selesai ditangani.
Adapun, jenazah tersebut diduga sebagai pasien yang terjangkit virus corona. Proses pemakaman menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Penangkapan Kapal Ikan Vietnam di Natuna Berlangsung Dramatis
Namun, pihak keluarga almarhumah belum menjalani rapid test, karena masih dalam keadaan berkabung.
Insiden itu terjadi saat jenazah tersebut hendak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Suka Maju di Jalan Sinembah Tanjung Muda (STM) Medan, pada Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Petani Diterkam Buaya di Hadapan Istri dan Anaknya
Saat akan dimasukkan ke dalam liang lahat, diduga lubangnya tidak cukup.
Saat itu pihak keluarga membuka peti jenazah.
Pihak keluarga melihat jenazah tersebut dibungkus kain kafan.
Namun, pada bagian kain kafan yang tersingkap, terlihat jenazah masih mengenakan daster.
“Kita sudah arahkan melalui kepala lingkungan (kepling) ke keluarga sambil menunggu hasil swab itu supaya isolasi mandiri dulu. Dan dalam waktu dekat ini akan rapid test menunggu keluarga yang masih berkabung,” kata Harry saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).