MEDAN, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengingatkan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja.
Untuk itu, dia mengingatkan perlunya kesadaran semua untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Edy saat mengomentari Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Nadine, Bayi Usia 6 Bulan yang Terkendala Biaya Operasi Rp 2 Miliar
"Anda, saya dan semua bisa kena. Saya mendoakan Pak Akhyar cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa," kata Edy kepada wartawan di rumah dinasnya, Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, persentase pasien yang sembuh jauh lebih tinggi.
Meski begitu, Edy mengharapkan agar jumlah suspect ke depanya tidak lagi bertambah dan wabah Covid-19 bisa segera berakhir.
"Ada beberapa persen saja yang tidak sembuh. Saya berdoa tak kena dan selalu sembuh," ucap Edy.
Baca juga: Calon Mempelai Bunuh Diri Menjelang Pernikahan, Ini Dugaan Penyebabnya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin mengatakan, awalnya Akhyar mengeluh sedikit demam.
Kemudian, segera dilakukan tes swab. Keesokan harinya, diketahui hasilnya positif Covid-19.
Saat ini, menurut Edwin, kondisi Akhyar cukup baik.
"Insya Allah kita bersyukur, karena cepat diarahkan ke rumah sakit dan diawasi ketat. Sekarang keadaan umumnya baik, stabil dan terkendali oleh tim medis," kata Edwin pada Rabu kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.