Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terbakar di Sebuah Gubuk Gemparkan Warga Deli Serdang

Kompas.com - 11/09/2020, 14:41 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Warga Dusun I, Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Deli Serdang pada Kamis (10/9/2020) digemparkan dengan penemuan sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan di sebuah gubuk.

Korban diduga korban pembunuhan. 

Informasi yang diperoleh, sosok mayat tersebut berinisial NT (68). Dia ditemukan dengan kondisi terbakar.

Jasad NT pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sastra Tarigan saat hendak mengantarkan pupuk ke ladang miliknya yang tidak jauh dari lokasi korban ditemukan. 

Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut Rohingya Meninggal di Lhokseumawe, Alami Sesak Napas dan Demam Tinggi

Gubuk dalam keadaan terbakar

Saat melintas di lokasi, saksi melihat gubuk korban sebagian sudah dalam keadaan terbakar.

Curiga dengan hal tersebut, saksi kemudian mengecek ke lokasi. Saat itu, korban sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. 

"Melihat kondisi korban, saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada warga lain," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus, Jumat (11/9/2020) siang melalui aplikasi WhatsApp. 

Baca juga: Gubernur Sumsel Keluarkan Pergub, Peserta Pilkada yang Langgar Protokol Kesehatan Kena Denda

Ditemukan bercak darah

Penemuan tersebut kemudian di laporkan ke Polresta Deli Serdang yang selanjutnya melakukan penyelidikan.

"Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Namun arahnya dugaan pembunuhan," ucapnya. 

Dari lokasi TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 potongan bambu yang ada bercak darah, 1 unit lampu teplok kecil, 1 buah jam tangan yang sudah terbakar, 3 bilah parang dan 1 bundel gulungan yang sudah terbakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com