Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Misterius Lempari Batu ke Massa Aksi di DPRD Sumut, Aparat: Bukan Polisi, Identitas Diketahui

Kompas.com - 10/10/2020, 13:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah orang terekam video sedang melempari batu ke arah para demonstran Undang-Undang Tolak Cipta Kerja di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, polisi mengaku telah mengantongi identitas kedua pelaku pelemparan tersebut. Aparat pastikan mereka bukan polisi.

"Kita pastikan kita sudah tahu identitasnya. Kita akan periksa, itu bukan polisi. Jadi ada yang memprovokasi melempar dari atas gedung, motifnya agar terprovokasi," kata apolda Sumut Irjen Martuani Sormin kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Demo di Medan Jadi Kericuhan, 243 Orang Ditangkap, 3 Jadi Tersangka

Kronologi

Seorang massa aksi melempar balik gas air mata yang dilesatkan sebelumnya. Aksi unjuk rasa di depan DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, sempat berlangsung rusuh.KOMPAS.COM/DEWANTORO Seorang massa aksi melempar balik gas air mata yang dilesatkan sebelumnya. Aksi unjuk rasa di depan DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, sempat berlangsung rusuh.

Dari penelusuran Kompas.com, video itu diunggang oleh akun Instagram @medanheadlines.news.

Tampak ada dua orang pria melempari para demonstran dari atap gedung tersebut DPRD.

Melihat aksi kedua orang misterius itu, para demonstran pun panik dan berusaha mengindari lemparan batu.

Baca juga: 3 Remaja Bawa Senjata Tajam Saat Demo di Medan

Dari pengamatan dalam video, kedua orang itu melempar batu sebanyak tiga kali. Saat itu, aksi sedang berlangsung rusuh.

Massa yang menolak UU Cipta Kerja terlibat bentrokan dengan aparat keamanan.

Akibatnya, kaca di gedung DPRD Sumut dan sejumlah toko di kawasan tersebut pecah.

Baca juga: Video Viral, Massa Aksi di Medan Dilempari Batu dari Atas Gedung DPRD

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com