Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Medan: Mungkin karena Curah Hujan Masih Tinggi, makanya Masih Banjir...

Kompas.com - 11/10/2018, 20:09 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Genangan air kerap melanda Kota Medan, Sumatera Utara, setiap hujan mengguyur.

Setelah terjadi pada Jumat (5/10/2018), banjir kembali terjadi setelah Medan diguyur hujan sejak Senin (8/10/2018) tengah malam hingga dini hari.

Beberapa lokasi, termasuk sekolah-sekolah, juga terpantau banjir. Bahkan, SMPN 35 Medan harus meliburkan siswa-siswinya.

Baca juga: Medan Banjir Terus, Ini Kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin mengatakan, Pemerintah Kota Medan sudah melakukan perbaikan-perbaikan drainase sebagai bentuk upaya penanggulangan banjir.

"Kami kan sudah melakukan perbaikan-perbaikan drainase. Mungkin karena curah hujan yang masih (tinggi) karena memang intensitas hujannya terus menerus dan pengendalian airnya juga, makanya masih banjir," ujarnya di sela peninjauan harga bahan pokok di Pasar Petisah, Selasa (9/10/2018).

Eldin menambahkan, intensitas hujan yang tinggi dan pengendalian air yang belum berjalan dengan baik membuat beberapa titik di Kota Medan masih banjir, seperti di pinggiran sungai dan di jalan karena debit air sungai yang tinggi.

Saat ini, sebagai upaya penanggulangan banjir, Pemko Medan telah melakukan perbaikan-perbaikan drainase.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Permukiman di Medan, 22 Rumah Ludes Terbakar

 

Eldin mengatakan, Pemko Medan terus bekerja untuk memperbaikinya saluran air tersebut.

"Kami kan sudah mengerjakan drainase-drainase itu. Terus kami kerjakan. Mudah-mudahan, kami bisa lebih intens lagi mengerjakan drainase yang sudah dikerjakan tersebut," ujarnya.

Selain sekolah-sekolah, lokasi rawan banjir seperti di kawasan Padang Bulan juga kembali tergenang air. Selain itu, infomasi yang dihimpun, kawasan Jalan Setia Budi dan daerah kampus Unimed dan UIN Sumut juga dilanda banjir.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Medan Banjir Sampai Ada Sekolah Diliburkan, Ini Tanggapan Walikota Dzulmi Eldin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com