KOMPAS.com - Diimbah (23) dan Hamidah (15) menempuh perjalanan empat hari untuk sampai di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Kedua orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) tersebut sebelumnya adalah penghuni Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.
Untuk gantinya, Kebun Binatang Ragunan mendapat dua ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dari Medan Zoo.
Namun, kandang yang akan digunakan pasangan Diimbah dan Hamidah dianggap tak layak.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Diimbah dan Hamidah telah sampai ke Kota Medan. Kedua orang utan tersebut resmi menjadi penghuni baru Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Namun, kedatangan penghuni Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, ini tidak cuma-cuma. Dua ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jadi tukarannya.
Rafa dan Srideli, nama kedua ekor harimau Sumatera itu. Usianya sama-sama sekitar empat tahun lebih.
Selain orang utan, Ragunan juga menyerahkan burung pelikan dan capybara. Hamidah sudah dua kali melahirkan.
Inilah yang diharapkan pihak Medan Zoo. Hamidah bisa menambah populasinya selama di Medan. Kandang baru sebagai pengganti habitatnya pun disediakan.
“Hari ini kita serah terima, jadi mulai hari ini kita sudah bisa lihat orang utan di Medan Zoo. Untuk perawatan akan didampingi dokter hewan dari Ragunan. Mereka akan memberi edukasi bagaimana merawat orang utan,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan yang membawahi Medan Zoo, Putrama Al Khairi, Rabu (20/2/2019).
Baca Juga: Enam Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kutai Timur
Kandang yang disediakan Medan Zoo untuk pasangan Diimbah dan Hamidah dinilai tidak layak.
Meski ukuran kandang cukup besar, namun tidak ada sebatang pohon pun yang tumbuh di dalamnya.