Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Bisanya Mengkritik Indonesia Bubar, Indonesia Punah, Emangnya Dinosaurus

Kompas.com - 09/03/2019, 22:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Deklarasi dan pelantikan Relawan Rumah Kerja Bhineka Nusantara Jokowi-Ma'ruf Amin (JOKMA) Sumatera Utara, di Lapangan Gajah Mada, Medan, semakin meriah saat calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin bergabung.

Tanpa banyak basa-basi, di hadapan ribuan massa, dia membeberkan pembangunan infrastruktur yang sudah dinikmati di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ini alasan kenapa Jokowi harus kembali memimpin. Di Sumatera Utara, pemerintah sudah merampungkan jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi. Rencananya akan dilanjutkan pembangunannya sampai Pematangsiantar," kata Ma'ruf, Sabtu (9/3/2018).

Pembangunan jalan tol tersebut, menurut dia, merata di seluruh Indonesia. Selain tol darat, Jokowi juga membangun tol laut, udara, langit.

Baca juga: Maruf Amin: Karena Ada Bantuan Pemerintah, Jangan Takut Sadikin

 

Tol langit adalah proyek Palapa Ring, yaitu pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau 34 provinsi, 440 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer dan kabel di daratan sepanjang 21.807 kilometer.

"Supaya bisa internetan, itu pakai tol langit. Dulu enggak ada, kalau ada hanya untuk orang kaya. Tol ini yang membantu sektor UMKM bergerak di bisnis online. Ente enggak ada syukurnya, sih...Bisanya mengkritik Indonesia bubar, Indonesia punah, emangnya dinosaurus...Indonesia tidak boleh bubar," tegas Ma'ruf.

Dia berharap, masyarakat Indonesia optimistis menatap masa depan. Pada pemilihan presiden 2019 nanti, dia mengajak masyarakat semangat dan mendukung jargon Indonesia Maju yang dikampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Makanya jangan ikut orang pesimis, yang mau Indonesia bubar. Kita harus bersama-sama membangun Indonesia lebih maju," kata Ma'ruf.

Ketua JOKMA Sumut Rudi Hartawan Tampubolon mengatakan, sangat mengapresiasi para pendukung yang hadir, juga aparat keamanan yang memberikan pelayanan optimal selama acara.

Baca juga: Beredar Produk Kondom Bergambar Jokowi-Maruf Amin, Relawan Sebut Kampanye Hitam

"Apresiasi sebesar-besarnya kepada Kapolda Sumut yang bisa menciptakan suasana aman dan kondusifitas. Kalau ada pihak yang ingin mencopotnya, kita akan membela beliau," tegas Rudi.

Rencananya, Ma'ruf usai merampungkan semua kegiatannya di Medan, akan langsung bertolak menuju Kota Padangsidempuan dan ke Kabupaten Mandailing Natal pada Senin (11/3/2019).

Namun, informasi terakhir yang didapat Kompas.com, Ma'ruf dan rombongan belum juga tiba di Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah hinggan Sabtu pukul 18.15 WIB.

Penyebabnya adalah cuaca buruk. Ma'ruf dijadwalkan akan terbang dan tiba pada Minggu (10/3/2019) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com