Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz Abdul Somad: Maafkan Segala Khilaf dan Salah Emak, Terima Kasih Buat Semuanya...

Kompas.com - 19/03/2019, 15:27 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Duka merundung Ustaz Abdul Somad, ibunda tercintanya Rohana Binti Nuruddin (72) meninggal dunia pada Senin (18/3/2019) dinihari.

Lewat perjalanan darat menggunakan ambulan dari Pekanbaru, jenazah sampai di rumah duka di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pukul 18.15 WIB.

Sementara Ustaz Abdul Somad menyusul dengan menumpangi pesawat Garuda dari Surabaya Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, dan tiba sekira pukul 17.15 WIB.

Di bandara, ustaz yang terkenal lucu ini sudah ditunggui para sanak saudara dan beberapa pejabat seperti Wakil Kepala Polda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Kanit Jatanras Polres Asahan Ipda Muhammad Khomaini terlihat paling sibuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Baca juga: Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia, Jenazah Dibawa ke Sumut

UAS, begitu biasa Somad dipanggil, bersama rombongan langsung bergerak menuju rumah duka dan sampai jam 20.30 WIB.

Abdul Somad tak lekang memandangi wajah ibunya sebelum dibawa ke Masjid Abdul Rahman, Sei Silau untuk di-shalat-kan. Tepat pukul 21.45 WIB, keranda dibopong menuju pemakanan. Diiringi ribuan pelayat dan pengawalan polisi.

Penelusuran Kompas.com, ucapan belasungkawa terus membanjiri akun media sosial Instagram UAS, mulai dari aktor Teuku Wisnu, Ifan Seventeen, dan Melly Goeslaw.

"71 tahun Allah berikan usia kepada mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan mak. Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah mak kami Hajjah Rohana Binti Nuruddin," ucap Abdul Somad.

Baca juga: Maruf Amin Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Ibunda Abdul Somad

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto yang datang ke rumah duka dan ikut men-shalat-kan jenazah mengucapkan turut berduka cita.

"Saya dan jajaran Polda Sumut sangat berduka, mari kita lapaskan Al Fatihah buat almarhumah dari Ustaz Abdul Somad. Bagi kami, Ustaz Somad adalah tokoh teladan. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan kuat," kata Agus, Senin malam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

KITA PUN AKAN KESANA JUA Senin, 11 Rajab 1440 H / 18 Maret 2019 Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur. Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala. Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir. Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati" Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. 71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin. ????? ???? ??? ??????? ?????? ???? ????

A post shared by Ustadz Abdul Somad (Official) (@ustadzabdulsomad) on Mar 17, 2019 at 11:49pm PDT

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mendampingi Ustaz Somad mulai dari Jakarta sampai ke kampung halamannya di Desa Silo Lama.

Musa bilang, pada Sabtu (16/3/2019), ustaz masih bersama almarhumah. Tidak ada sedikit pun tanda-tanda akan pergi. Menurutnya, almarhum pergi tanpa menyusahkan sama sekali.

"Insya Allah, ibunda meninggal dalam keadaan husnul khatimah," kata Musa dikutip dari pernyataan resminya yang diterima Kompas.com pada Selasa (19/3/2019).

Selepas azan Maghrib, jenazah yang dibawa dari Kepulauan Riau sampai di rumah duka, dikawal Polres Kepulauan Riau.

Satu jam berselang, UAS mengenakan teluk belanga putih tiba bersama Musa dan Kapolda Sumut.

Sepupu UAS yang bernama Mustafa menceritakan kepada Musa, kalau almarhum berpesan ingin dimakamkan dekat kuburan suaminya di pemakaman Tuanku Syekh Silau, Desa Silo Lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com