Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan PGN soal Ledakan di Ruko Medan yang Tewaskan 2 Anak

Kompas.com - 12/04/2019, 08:52 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Perusahaan Gas Negara (PGN) memastikan, ledakan yang terjadi di Jalan Kruing Medan pada Kamis (11/4/2019) bukan berasal dari gas bumi.

Hal ini berdasarkan pantauan langsung PGN di lapangan dengan melihat meteran gas yang kondisinya masih bagus dan tidak ada kebocoran pipa ditemukan di lokasi.

Sales Area Head PGN Medan Saeful Hadi mengatakan, laporan TPG PGN memastikan bahwa instalasi gas PGN yang tersambung dalam rumah tidak rusak dan kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Penyelidikan yang akan memastikan penyebab ledakan. Tapi, menurut informasi TPG PGN, ada kemungkinan ledakan tidak berasal dari aliran gas pipa, tetapi dipicu penyebab lain. Sesuai SOP, kami menutup sementara aliran gas dan saat ini polisi sudah melakukan olah TKP,” kata Hadi dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Kamis malam.

Baca berita sebelumnya: Ledakan Terjadi di Ruko Medan, 2 Anak Tewas dan 5 Orang Dewasa Terluka

Dijelaskannya, gas bumi bersifat lebih ringan dari udara, apabila terjadi kebocoran tidak akan memenuhi ruangan. Rumah yang menjadi lokasi ledakan, menurut Hadi, banyak ventilasi udaranya.

"Kalau ada kebocoran, akan terbang ke udara dan keluar. Selagi ada ventilasi di atas, Insya Allah aman," ucapnya.

Hasil pantauan di lapangan yang dilakukan pihaknya di ruko Jalan Kruing Nomor 3 D, terlihat ada empat tabungan gas elpiji ukuran tiga kilogram. Satu tabung gas ukuran 12 kilogram.

"Satu tabung gas kita duga bocor karena masih ditutupi kantong plastik," pungkas Hadi.

Baca juga: Ledakan di Tempat Agen Gas Elpiji Aceh Utara, Warga Sempat Kira Ada Bom

Sebelumnya, ledakan terjadi di salah satu rumah toko berlantai tiga di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan pada Kamis malam.

Akibatnya, tiga ruko lain luluh-lantak. Dua orang menderita luka bakar, enam orang luka-luka, dan dua lainnya yaitu anak-anak meninggal dunia.

Korban yang selamat saat ini di rawat di Rumah Sakit Royal Prima dan Advent Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com