Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Terlambat Datang, TPS Tempat Wali Kota Medan Diprotes Warga

Kompas.com - 17/04/2019, 13:25 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 112, Komplek Citra Wisata, Lingkungan 13, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Medan Johor, Kota Medan adalah TPS paling unik di Medan karena mengusung konsep budaya Melayu dan seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan pakaian adat Melayu.

TPS 112 ini juga adalah tempat Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin menggunakan hak pilihnya.
Walikota Eldind datang ke TPS bersama keluarganya sekitar pukul 09.00 WIB dan terlihat kompak menggunakan batik.

Di TPS ini pula sekitar satu jam sebelumnya terjadi insiden karena surat suara datang terlambat dan warga melakukan protes.

Warga yang hendak menggunakan hak pilihnya sudah tiba di lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Sedangkan kotak surat suara baru tiba setengah jam kemudian.

Baca juga: Tim Satgas Money Politics Amankan 6 Timses Caleg PKS di Medan yang Bagikan Handuk dan Kartu Nama

Saat itu sudah puluhan masyarakat yang antri untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 ini. Hingga pukul 08.22, belum juga dibuka.

"Macam mana bisa lama 'kali dimulai. Harusnya kan jam tujuh sudah bisa dimulai. Orang kan ada urusan juga. Ini kan tugas mereka," ujar seorang warga ketika jumlah surat suara masih dihitung petugas.

Tina, contohnya. Dia kecewa karena harus menunggu sedangkan pekerjaannya di rumah belum selesai dikerjakan. Menurutnya, petugas harusnya kerja dengan cekatan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

"Jangan lama kali pula dimulai. Harusnya dari tadi. Bagaimana persiapan mereka ini," katanya.

Baca juga: Satu TPS di Prabumulih Tak Terima Surat Suara untuk Presiden dan Wapres

Ketua KPPS, Muhammad Mushab mengatakan bahwa keributan hanya sebentar saja dikarenakan warga sudah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB dan pemungutan suara baru dimulai pukul 08.30 WIB.

Dijelaskannya, keterlambatan bukan di pihak KPPS karena pihaknya sudah standby di kelurahan sejak pukul 04.00 WIB untuk menunggu surat suara.

"Masalah teknis. Ada keterlambatan distribusi dari kelurahan ke kita," katanya sembari menambahkan di TPS ini terdapat 248 pemilih dan hingga pukul 10.35 WIB, sudah 120 pemilih menggunakan haknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com