Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Tergiling Mesin Pembersih Plastik

Kompas.com - 18/06/2019, 19:06 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ronatal Situmorang (31), warga Jalan Tanguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara (Sumut), tewas tergiling mesin pembersih plastik di tempat ia bekerja.

Peristiwa itu terjadi di sebuah gudang di Jalan Muara Selambu Dusun V, Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (15/6/2019).

Informasi yang berhasil dihimpun, pada Sabtu pagi, korban seperti biasanya bekerja di gudang plastik milik Purba.

Diduga tidak memperhatikan plastik yang melilit tubuh korban. Sontak tubuh korban tertarik dan digiling mesin yang berputar.

Baca juga: Suami Istri Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Sekujur Tubuh

Tak lama korban yang sudah tewas keluar dari mesin dengan kondisi luka berat di bagian kepala dan seluruh tubuh. Di saat bersamaan mesin pembersih plastik mati.

Salah seorang warga sekitar, M Pakpahan (43) saat diwawancarai menjelaskan, korban sudah bekerja hampir setahun tahun di gudang pembersih plastik itu.

Korban belum menikah dan tinggal di gudang bersama pacarnya.

"Saat kejadian pacar korban sedang keluar. Sementara itu marga Purba pemilik gudang tidak di sini tinggalnya," katanya.

Saat kejadian, warga curiga lantaran mesin mati mendadak. Akhirnya warga mengecek ke dalam gudang dan mendapati tubuh korban terlentang di lantai dan terdapat banyak darah.

Warga kemudian melaporkannya ke warga lainnya. Sementara jenazah korban ditutupi dengan menggunakan kain sarung.

Baca juga: Petani di Sumsel Tewas Diterkam Harimau

Kanit Reskrim Polsek Percutseituan Iptu MK Daulay mengatakan, telah terjadi kelalaian hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Saksi Yanti borur Saragih keluar dari gudang lalu teriak meminta tolong kepada saksi lainnya bernama Riswandi. Lalu Riswandi masuk kedalam gudang dan melihat korban sudah tergeletak di depan mesin dompeng (mesin untuk pencucian goni kotor) dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya, Minggu (16/6/2019).

Korban sudah dibawa untuk dilakukan visum ke RS Bhayangkara.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Ronatal Sutumorang Tewas Mengenaskan, Diduga Tergiling Mesin Pembersih Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com