Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USU Terima 3.091 Mahasiswa dari SBMPTN, Soshum Paling Tinggi Peminat

Kompas.com - 10/07/2019, 18:55 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Universitas Sumatera Utara (USU) menerima 3.091 mahasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, dengan rincian 2.463 peserta dari Sumut dan 628 orang dari luar Sumut.

Wakil Rektor I USU Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kealumnian Rosmayati menyebut, untuk kategori sains dan teknologi (saintek) program studi yang diminati adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak 1.561, Agro Ekoteknologi 1.387, dan Kehutanan 1.324.
 
Sementara, untuk kategori sosial humaniora (soshum), program studi yang diminati terdiri dari Ilmu Hukum sebanyak 1.822, Ilmu Administrasi Negara 1.598 dan Ilmu Administrasi Bisnis 1.471.
 
"Sebaran latar belakang pendidikan para peserta SBMPTN masih didominasi peserta SMU sebanyak 30.212 orang. Sedangkan dari SMK, MA dan sekolah lainnya sebanyak 6.373 orang," kata Rosmiati, Rabu (10/7/2019).
 
Rosmayati mengimbau peserta yang tidak lulus SBMPTN agar mendaftarkan diri melalui jalur Program Mandiri USU yang pendaftaran secara online sudah dibuka sejak 11 Juni 2019 dan akan berakhir pada 17 Juli 2019.
 
Biaya pendaftaran Program Mandiri dikenakan Rp 500 ribu yang ditransfer melalui bank. Ujian tulis mandiri dijadwalkan pada 20 Juli 2019, yang hasilnya akan diumumkan pada 27 Juli 2019.
 
Bagi yang tidak lulus jalur SBMPTN dan Mandiri, dapat mencoba seleksi Program Diploma (D III). Pendaftarannya dibuka pada 8 hingga 31 Juli 2019. Ujian tertulisnya akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2019 dan hasilnya akan diumumkan pada 10 Agustus 2019.
 
Sementara itu, untuk Tahun Akademik 2019/2020, USU menerima 2.508 calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 650 dari bidik misi. Fakultas yang paling banyak diminati dalam SNMPTN adalah program studi ilmu kedokteran, farmasi, teknologi informasi, ilmu hukum dan akuntansi.
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com