Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wuling Tertabrak Kereta hingga Terpental Menimpa Motor

Kompas.com - 27/07/2019, 07:45 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian menyelesaikan penyelidikannya atas kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api dan mobil Wuling BK 1503 WX di Jalan Sisingamangaraja tepat di sebelah kantor PDAM Tirtanadi Medan, Jumat (26/7/2019) petang tadi.

Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.21 WIB.

Saat itu, kata dia, menurut keterangan penjaga palang pintu PJKA, Nazlan (32) bahwa pengemudi mobil Wuling baru saja keluar dari Jalan Sawahlunto dengan melawan arah menuju Jalan Sisingamangaraja Simpang-Jalan Pandu, Medan.

"Di mana palang pintu kereta api sudah turun, namun pengemudi mobil memaksa menerobos perlintasan kereta api jurusan Medan-Kualanamu yang datang dari Stasiun Kereta Api Medan menuju Bandara Kualanamu," ungkapnya kepada wartawan.

Baca juga: Potong Jalan, Wuling Tertabrak Kereta hingga Terpental dan Menimpa Motor

Wuling pun akhirnya tertabrak kereta dan terpental hingga menimpa sepeda motor yang dikendarai pengemudi ojek online bernama Iwan Lubis. Akibatnya Iwan mengalami luka di kaki.

Saksi mata lainnya, Niel Sibarani (23), seorang penambal ban di lokasi, mengatakan, kecelakaan ini terjadi akibat mobil penumpang melawan arah dan memaksa melintas di perlintasan kereta api yang berada di samping Kantor PDAM Tirtanadi Medan.

Revi menjelaskan, mobil Wuling tersebut dikemudikan oleh sopir berinisial D (53). Dari hasil pemeriksaan terhadap salah seorang penumpang mobil, N (45), diketahui bahwa saat kejadian, di dalam mobil terdapat 10 orang penumpang yang terdiri dari 7 orang dewasa dan 3 orang anak-anak.

"Para korban awalnya berangkat dari Jalan Bakaran Batu hendak menuju Sun Plaza," jelasnya.

Baca juga: Icha, Korban Tewas Tertabrak Truk jelang Skripsi, Tetap Raih Gelar Sarjana

Kendati membuat mobil ringsek, Revi mengatakan, kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa. Hanya satu penumpang terluka, yakni N, yang harus dibawa ke RS Murni Teguh karena mengalami sakit di pinggang belakang.

Saat ini, mobil korban masih berada di depan kampus Kedokteran UISU.

"Selanjutnya akan dilakukan evakuasi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com