Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Heboh Iklan Fintech "Siap Digilir" | Hamili Adik Kandung hingga Lahirkan 2 Anak

Kompas.com - 28/07/2019, 06:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cerita tentang YI (51), warga Solo, Jawa Tengah yang dipermalukan oleh oknum pinjaman berbasis online (fintech) Incash karena telat membayar utang menjadi perhatian para pembaca.

Poster foto YI disebar oleh oknum pinjaman online ke media sosial (medsos) dan grup WhatsApp. Parahnya lagi, poster foto dirinya itu dituliskan siap digilir untuk melunasi utang sebesar Rp 1.054.000.

Sementara itu berita lainnya tentang AA (38), kakak kandung yang terlibat cinta terlarang dengan adik kandungnya sendiri, BI (30) hingga memiliki dua anak mendapat perhatian pembaca.

Berikut 5 berita populer nusantara secara lengkap:

 

1. Pinjam uang, YI diiklankan "siap digilir" oleh oknum fintech

Ilustrasi: fintech, pinjaman onlineShutterstock Ilustrasi: fintech, pinjaman online
YI (51), warga Solo, Jawa Tengah, tak menyangka dirinya akan dipermalukan oleh oknum pinjaman berbasis online (fintech) Incash karena telat membayar utang.

Awalnya, YI meminjam uang ke fintech ilegal itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Alasan ia meminjam uang ke fintech tersebut karena persyaratannya mudah dan cepat. Dirinya cukup mengirimkan foto diri dan kartu identitas (KTP) melalui aplikasi online.

Tanpa disadari, aplikasi pinjaman online tersebut mengambil semua data yang ada di ponselnya.

"Saya pinjam uang berbasis online untuk kebutuhan sehari-hari. Karena prosesnya cepat dan mudah," kata YI, Jumat (26/7/2019).

YI mengajukan pinjaman ke fintech Incash sebesar Rp 1 juta. Namun, uang yang dia terima hanya Rp 680.000. Dalam tujuh hari ia harus mengembalikan uang pinjaman tersebut sebesar Rp 1.054.000.

Alih-alih mendapat keringanan karena telat membayar pinjaman, justru YI diteror oleh oknum pinjaman online melalui pesan short message service (SMS) maupun WhatsApp (WA).

Tak hanya itu, poster foto dirinya disebar oleh oknum pinjaman online ke media sosial (medsos) dan grup WhatsApp.

Parahnya lagi, poster foto dirinya itu dituliskan siap digilir untuk melunasi utang sebesar Rp 1.054.000.

Baca berita selengkapnya: Cerita YI, Pinjam Uang karena Proses Cepat hingga Diiklankan Siap Digilir

 

2. Ucapan terima kasih kepada Presiden, bayi ini diberi nama Joko

Tim Bhayankari Polres Sikka memberi sumbangan untuk bayi dari Guido Van Areso dan Yoventa Timbu di Biara Susteran PACR Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, Jumat (26/7/2019). Nansianus Taris Tim Bhayankari Polres Sikka memberi sumbangan untuk bayi dari Guido Van Areso dan Yoventa Timbu di Biara Susteran PACR Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, Jumat (26/7/2019).
Suami istri patah kaki di Flores, Guido Van Areso dan Yoventa Timbu, sudah dioperasi pada Sabtu (20/7/2019).

Selain operasi kaki, sang istri, Yoventa, juga telah melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi itu melahirkan melalui bedah caesar di RSUD Tc Hillers Maumere.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com