Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pendeta Tewas dengan Tangan Terikat, Diduga Dibunuh karena Utang Piutang

Kompas.com - 29/07/2019, 17:42 WIB
Rachmawati

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Erawati Br Siagian (56), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas bersimbah darah terlentang di dapur rumahnya dengan tangan terikat di Jalan Abadi, Minggu (28/7/2019).

Penemuan jasad Boru Siagian pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya sendiri saat itu hendak mengunjungi korban.

Istri pendeta ini ditemukan dengan kondisi kepala kepala berdarah.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Karimun yang Tewas di Malaysia Diduga Dibunuh Teman Pria

Toni Nainggolan, tetangga korban mengatakan dia dan warga sekitar baru mengetahu kematian Boru Siagian pada Minggu pagi.

"Kami tahu nya pukul 9.30 WIB. Posisi korban di dapur dan darahnya sudah kering," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di lokasi.

Selama ini Boru Siagian, menurut Toni dikenal sebagai sosok yang baik dan sering menolong warga jika membutuhkan finansial.

"Ibu ini baik, ia juga menerima gadaian jika kita terlilit keadaan finansial.

Jenazah Boru Siagian kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi

Sementara di pagar rumah korban telah terpasang garis polisi.

"Kalau untuk kejadian kami rasa sudab sehari sebelumnya ini. Karena darah sudah kering. Bagian kepala belakang korban pecah," jelas Toni.

Baca juga: Jenazah Pekerja Migran yang Dibunuh Dimakamkan di Malaysia, Keluarga Ikhlas

Dalam hitungan jam setelah penemuan jenazah, polisi berhasil membekuk D, pelaku pembunuhan terhadap istri pendeta.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan dari Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu M Syafir Ginting pada Senin (29/7/2019) mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku pembuhunan terhadap warga Jalan Abadi Ujung Kecamatan Medan Sunggal.

"Sudah kami aman satu orang tersangka terkait pembunuhan kemarin. Untuk inisial pelaku D," jelasnya.

Syarif menjelasskan usai menghabisi nyawa korban, pelaku pulang ke rumah dengan kondisi baju penuh darah.

Saat sang istri bertanya tentang darah yang berada di pakaian yang dikenakannya, pelaku menjawab karena kecelakaan.

"Tersangka ini sempat menipu istrinya, dengan mengaku menjadi korban tabrakan, sehingga baju yang ia kenakan belumuran darah," ujarnya.

"Sebentar ya bang, nanti kita rilis, saat ini tersangka lagi di interogasi penyidik. Motif utang piutang," ungkapnya

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Bunuh Istri Pendeta, Pelaku Bersimbah Darah Pulang ke Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com