Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih di Bawah Umur, 2 Remaja Ini 26 Kali Curi Sepeda Motor

Kompas.com - 31/07/2019, 13:06 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua remaja ditangkap Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan karena diduga menjadi bagian dari komplotan 'becak hantu' yang aksinya semakin meresahkan warga Medan.

Meskipun usianya masih di bawah umur, DLS (16) dan KM (15) sudah mencuri di 26 lokasi di Kota Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, keduanya ditangkap pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Coba Kabur dengan Berpura-pura Kencing, Pencuri Ditembak Mati

 

Penangkapan keduanya setelah adanya laporan pencurian oleh korban bernama Erika, warga Jalan Nikel, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, Selasa (26/7/2019).

Korban melaporkan, sekitar pukul 21.00 WIB dia memarkir sepeda motornya di depan rumahnya. Tak lama kemudian saat korban keluar dari dalam rumah, sepeda motornya Honda Supra X miliknya sudah hilang. Korban pun kemudian melapor ke Polsek Medan Area.

Setelah penyelidikan, diketahui pencuri dari kelompok becak hantu. Penangkapan dilakukan setelah petugas mendapat informasi bahwa ada dua pelaku pencurian merupakan anggota gerombolan becak hantu sedang berada di sebuah rumah temannya yang berada di Desa Selambo Kecamatan Medan Amplas.

"Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan kemudian langsung  ke lokasi dan menggrebek rumah tersebut. Saat itu kedua pelaku sedang tidur. Mereka ini masih berstatus pelajar," jelas Putu, Rabu (31/7/2019).

Pengungkapan ini berkat adanya rekaman  kamera CCTV yang didapatkan di lokasi kejadian. 

Putu menambahkan, berdasarkan hasil interogasi, kedua tersangka mengakui perbuatanya. bersama dengan dua orang temanya lagi yang bernama JO (DPO) dan VNDR yang sudah ditangkap dalam kasus lain. 

Baca juga: Tiga Anggota Pencuri Becak Hantu di Medan Berhasil Diringkus, Begini Kisahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com