Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Captain Hero", Gagal Mencuri Sepeda Motor, Lalu Digebuki Warga

Kompas.com - 12/08/2019, 20:28 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - 'Captain Hero' digebuki warga saat hendak mencuri sepeda motor di kawasan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (11/9/2019) malam.

Aksinya digagalkan saat korban sadar sepeda motornya yang diparkir tiba-tiba menyala.

Namanya aslinya Eko Ardiansyah Syahputra (19), Warga Gang Salak, Pasar V, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Eko memiliki tato bertuliskan 'Captain Hero' di dadanya dengan ukuran huruf cukup besar. Dia menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksinya.

Baca juga: Tukang Ojek Ini Kerap Mencuri Sejak Masih di Bawah Umur

Eko saat itu hendak mencuri sepeda motor milik korbannya Lili Sardiani Daulay (20), warga Jalan Besar Tembung, Gang Balai umum, Desa Tembung.

Penangkapan Eko oleh warga terjadi pada pukul 22.00 WIB. Eko beruntung karena petugas yang mengetahui kejadian itu langsung ke lokasi.

"Petugas mengamankan pelaku untuk dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK Daulai, Senin (12/8/2019).

Saat kejadian, lanjut Daulai, korban yang merupakan seorang mahasiswi tengah duduk di warung.

Namun, korban terkejut mendengar sepeda motornya yang diparkirkan dekat warung tempat dirinya duduk tiba-tiba menyala.

"Pas saat korban di warung, sepeda motornya itu diletakkan tidak jauh dari warung. Melihat ada kesempatan, pelaku mencoba mencurinya, dan korbannya langsung berteriak maling," kata Daulai.

Sementara itu, tersangka mengaku dirinya melakukan pencurian itu bersama temannya berinisial JH.

Baca juga: 5 Pemuda di Bogor Ditangkap karena Mencuri 11 Motor Gede

 

Namun, saat aksinya ketahuan warga, JH yang mamantau dari kejauhan, melarikan diri.

"Kawan saya itu nunggu saya. Tapi, pas saya dikepung warga, kawan saya kabur entah ke mana," ucap dia.

Pelaku juga mengakui bahwa dirinya juga pernah di penjara pada 2015 lalu karena kasus bongkar rumah warga di Tembung.

"Saya dipenjara selama 10 bulan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com