Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Begal Sadis Dibekuk, Kapolda Sumut: Kalau Berbuat Lagi, Matikan Saja

Kompas.com - 21/08/2019, 18:51 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto menginstruksikan kepada anggotanya di lapangan untuk tidak segan-segan memberi tindakan tegas terhadap para penjahat yang menyerang petugas. 

Hal tersebut diungkapkannya saat memaparkan kasus begal sadis di depan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Rabu (21/8/2019). 

Ya, empat anggota komplotan begal sadis di Medan berhasil dibekuk aparat polisi dari Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan. Dua di antaranya kemudian tewas tertembak setelah menyerang petugas saat penangkapan.

Para pelaku begal tersebut bernama Guntur Syahputra, Leou Halawa, Tengku Hidayat dan M. Ferdian. Guntur dan Leou adalah dua pelaku yang tewas. Sedangkan Hidayat dan Ferdian, kedua kakinya dilumpuhkan dengan timah panas. 

"Lumpuhkan. Kalau mereka buat lagi, dan mengancam nyawa petugas, matikan saja," tegas Agus. 

Baca juga: Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Palembang

Dijelaskanya, keempat pelaku ini diketahui setidaknya telah beraksi sebanyak delapan kali di sejumlah titik di Medan sepanjang periode Juni hingga Juli lalu.

Tak segan lukai korban, target lukai tangan kanan

Dalam operasinya, mereka tak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam. Para tersangka menyasar tangan kanan korban sebagai target.

Beberapa korban yang dihadirkan dalam paparan itu, semuanya mengalami luka yang cukup parah pada tangan kanan.

Pelaku menyerang tangan mereka menggunakan parang dan samurai. Tangan kanan dijadikan target sehingga bisa memudahkan pelaku untuk melumpuhkan korban.

Setelah korban lumpuh, pelaku bebas membawa kabur sepeda motor milik korban.

"Jika tangan kanan sudah luka, maka korban tak bisa lagi membawa sepeda motor. Mereka bukan hanya sekali melukai korban. Tapi berulang-ulang. Sadis," terang Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.

Baca juga: Begal Sadis Berusia 17 Tahun Ini Ditembak karena Coba Kabur

Beraksi subuh, aksi terekam CCTV

Adapun operasi penangkapan keempat begal sadis ini setelah polisi menganalisa rekaman kamera pengawas saat aksi terakhir mereka di depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang sempat viral di media sosial, beberapa waktu lalu.

Para pelaku ini kerap beraksi pada subuh hingga menjelang pagi.

Pelaku pertama yang ditangkap adalah Tengku Aditya pada 17 Agustus lalu di salah satu rumah di Jalan Sampul, Medan.

Pada hari itu juga, polisi memburu rekannya, Muhammad Ferdian dan berhasil ditangap di Jalan Sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com