MEDAN, KOMPAS.com - Surya Utama (19), pemuda dari Dusun I, Desa Pinangripan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumut, mengalami kebutaan karena sering bermain game online.
Sudah setahun yang lalu Surya mulai hobi bermain game di ponselnya. Di bulan Juni, tepatnya saat bulan puasa, pandangannya mulai kabur dan kian parah.
Kini, hanya setitik cahaya saja yang masih bisa dilihatnya.
Surya bersama ayah dan ibunya mendatangi Rumah Sakit Khusus Mata/Sumatera Eye Center (SMEC) Medan.
Kepada wartawan, Surya mengatakan sebelum alami kebutaan, matanya memerah tapi tidak merasa sakit.
Keesokan harinya, pandanganya gelap. Surya menduga yang menjadi penyebabnya adalah kebiasaan bermain gadget.
"Kayak ada kabus (kabut) yang menghalangi. ada cahaya sedikit saja. Jalan sendiri tak bisa, kecuali meraba-raba dinding saja di rumah," kata Surya, Selasa (10/9/2019).
Surya sering bermain game Mobile Legend, PUBG, hingga FreeFire.
Baca juga: Awas, Cahaya Ponsel Bisa Memicu Kebutaan
Surya mengatakan, dalam sehari dia bisa menghabiskan waktu untuk bermain game sekitar 3 -5 jam.