Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kapal PMB 6 Milik Pertamina di Belawan, Seorang Nahkoda Tewas

Kompas.com - 11/09/2019, 14:43 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang nahkoda Kapal Moring Boat PMB 6 milik Pertamina tewas di sekitar 8 mil sebelah timur Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2019) malam.

Sementara itu, 3 anak buah kapal (ABK) selamat setelah melompat dari kapal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu kapal Moring Boat PMB 6 sedang lepas tali sambil membuka selang kapal tanker milik Pertamina.

Kegiatan itu dilakukan usai membongkar muatan bahan bakar minyak (BBM) melalui Bouy Pipa Pertamina Singel point Mooring (SPM) di tengah laut ke Depo Pertamina Labuhan.

Tak lama kemudian, hujan disertai angin dan ombak yang besar datang.

Untuk menghindari angin kencang dan ombak makin membesar, nakhoda kapal mengambil keputusan dengan melakukan manuver.

Namun nahas, tiba-tiba mesin kapal mati.

Baca juga: Sebelum Pencarian MV Nur Allya Dihentikan, Tim SAR Sempat Temukan Pelampung

Saat itu, ujung selang sedang terikat pada haluan Kapal Moring. Akibat hembusan angin kencang, ombak makin membesar membuat Kapal Moring tidak bisa dikendalikan.

Akibatnya, kapal terhempas ke bawah Kapal Tanker Pertamina yang telah selesai bongkar BBM di tengah laut.

Kapal Moring PMB 6 milik Pertamina itu kemudian tenggelam.

Humas Pertamina Roby Hervindo membenarkan adanya kejadian kapal PMB 6 milik Pertamina yang terbalik.

"Benar, ada kapal PMB 6 Pertamina milik kita yang tenggelam. Ada satu korban jiwa yaitu nakhoda kapal PMB 6 tersebut," ujar Roby saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).

Menurut Roby, saat kejadian nakhoda kapal tertahan di dalam ruang kemudi dan tidak mampu menyelamatkan diri.

Sedangkan, tiga ABK sempat melompat dari atas kapal sebelum tenggelam.

Para korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RS TNI AL Komang Makes di Jalan Bengkalis Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan.

Selanjutnya, jenazah nakhoda Rudi Prayouw (52) warga Jalan Bakti Abri, Gang Ustad Samsir, Kecamatan Medan Labuhan, dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Total ada empat orang di dalam kapal. Tiga orang berhasil diselamatkan dan satu orang tewas," ujar Roby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com