Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Oknum Staf Protokoler Coba Kabur Saat OTT Wali Kota Medan

Kompas.com - 16/10/2019, 17:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Salah satu staf protokol Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, yang berinisial A, sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/10/2019).

Seperti diketahui, petugas sempat memepet dan memberhentikan paksa mobil yang dikendari A. Lalu, saa petugas meminta A untuk turun dari mobil, namun pelaku justru menolak dan segera tancap gas. 

Untung saja saat itu, dua petugas yang berada di dekat mobil, langsung melompat dan menghindari kecelakaan.

"Pengemudi justru memundurkan mobil dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak tim KPK. Dua orang tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Saat OTT, Staf Protokol Wali Kota Medan Nyaris Tabrak Tim KPK

Insiden tersebut berawal saat tim KPK mendatangi rumah kepala Dinas PU di Kota Medan. Lalu, tim KPK melihat sebuah mobil Avanza berwarna silver yang diduga dikendarai pelaku A.

Menurut Febri, oknum staf protokol tersebut diduga menerima uang senilai Rp 50 juta dari Kepala Dinas PU. Uang tersebut diduga akan akan diserahkan ke Dzulmi.

"Tadi malam, sekitar pukul 21.25 WIB ketika tim mendatangi rumah Kepala Dinas PU, terpantau sebuah mobil Avanza silver yang diduga dikendarai oleh staf protokol Wali Kota. Merasa diikuti, pengemudi melajukan mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan," kata Febri dalam keterangan pers, Rabu (16/10/2019).

Pria diduga oknum staf Wali Kota Medan telah diamankan 

Pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB, satu orang berkemeja utuh lengan pendek dengan wajah ditutup masker hijau tampak keluar dari gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan pada pukul 13.51 WIB.

Di samping pria yang diduga berinisial A, staf Wali Kota Medan, digandeng oleh seorang pria yang juga memakai masker serupa.

Tangan kiri pria berkemeja putih tersebut menggenggam kabel yang diduga charger. Sementara di tangan kanannya, dia membawa tas abu-abu dan tampak berisi penuh.

Berulang kali diminta keterangannya, yang bersangkutan tetap tidak mau mengucapkan satu kata pun kepada wartawan.

Pria tersebut diduga merupakan ajudan wali kota Medan berinisial A. Pria tersebut masuk mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1136 FT berwarna silver gelap.

Sementara itu, polisi enggan membeberkan identitas pria tersebut. Namun polisi membenarkan ada proses pemeriksaan dari KPK di Polrestabes Medan.

"Ada bang. Saya enggak berhak kasih info mas, maaf ya," kata Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto.

Penangkapan Wali Kota Medan

Seperti diketahiu, Wali Kota Dzulmi tertangkap KPK pada hari Selasa (15/10/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com