Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Kg Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi Diblender, Lalu Dibuang ke Kakus

Kompas.com - 17/10/2019, 06:44 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polres Tanjung Balai memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi pada Rabu siang tadi (16/10/2019).

Uniknya, pemusnahannya dengan cara merebusnya di dalam tong berisi air panas, memblendernya kemudian membuangnya ke kakus.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Mapolres Tanjung Balai.

Sebelum dimusnahkan, terhadap barang bukti tersebut dilakukan pengujian barang bukti Narkotika oleh Tim Labfor Cabang Medan.

Baca juga: 9 Terdakwa Sindikat 70 Kg Sabu dan 49.238 Butir Ekstasi Divonis Seumur Hidup 

Jumlah barang buktinya secara rinci yakni narkotika jenis sabu sebanyak 18.880,43 gram (18,8 kg) sedangkan narkotika jenis ekstasi sebanyak 9.840 butir. 

Selain menghadirkan pejabat-pejabat di Kota Tanjung Balai, polisi juga menghadirkan lima orang tersangka yang terkait dengan kasus tersebut.

Lima tersangka

Mereka adalah Supian Hadi, yang tertangkap pada 13 Juli 2019. Barang buktinya sebanyak 8.983,59 gram dan 9.840 butir ekstasi.

Tersangka Munawir, ditangkap pada 21 Juli 2019. Barang bukti yang diamankan sebanyak 7.736 gram.

Tersangka Adlin dan Baihaqi, tertangkap pada tanggal 25 Juli  2019 dengan barang bukti sabu sebanyak 2.000 Gram. 

"Sedangkan tersangka Ari, ditangkap pada 25 Juli 2019 dengan barang bukti sabu sebanyak 160,84 gram," katanya. 

Ketika ditanya bagaimana cara pemusnahannya, Putu mengatakan, sabu dan ekstasi tersebut ada yang dimasukkan ke dalam tong berisi air panas, diblender kemudian dibuang ke dalam kakus.

"Iya betul (demikian)," katanya. 

Baca juga: Mantan Atlet Pebalap Sepeda Tertangkap Polisi Gunakan Sabu di Kamar Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com