Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Besar di Pemukiman Padat di Medan, Seratus Rumah Hangus

Kompas.com - 21/10/2019, 20:41 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seratusan rumah penduduk di pemukiman padat di Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan hangus terbakar, Senin (21/10/2019) sore.

Hingga kini, mobil pemadam kebakaran masih berada di lokasi.

Seorang korban, Nisa mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, dia sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya dan mendengar teriakan dari warga bahwa api sudah membakar salah satu rumah tetangganya.

Dia bersama saudaranya langsung bergegas keluar dan melihat api sudah di depannya. Dia tak sempat menyelamatkan barang-barang apapun dari rumahnya. Rumahnya sudah luluh lantak terbakar.

"Posisi rumah saya berada di tengah-tengah. Sudah tak ada lagi yang tersisa," katanya kepada wartawan, Senin petang.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Rinjani, 61 Pendaki Sempat Terjebak

Kepala Lingkungan (Kepling) 15 Kelurahan Sei Kera Hulu, Rahmat Januari yang saat itu hanya mengenakan celana pendek dan baju hitam yang sudah basah kuyup mengatakan, ada ratusan rumah yang terbakar.

 "Ada seratusan lah, atau seratus lima rumah yang terbakar. Dari depan sampai belakang," katanya.

Dijelaskanya, kejadian ini diduga berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Hingga pukul 19.00 WIB, mobil pemadam kebakaran masih hilir mudik di lokasi. Warga juga turun memadamkan api dengan air seadanya.

Pantauan di lokasi, selain mengambil air dari dalam rumah warga sekitar, mereka juga mengambil air dari dalam parit.

"Mau air apapun dipakai yang penting bisa memadamkan api," kata Sulaiman, seorang warga yang rumah saudaranya juga terbakar.

Baca juga: 27 Orang Mengungsi akibat Kebakaran di Cawang

Hal senada diungkapkan Diki. Menurutnya, api menjalar dengan cepat. Api pertama kali membakar di bagian atap rumah. Warga juga banyak yang tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya.

"Aku aja tadi gitu, mana sempat ambil yang penting-penting. Yang penting bisa bawa keluarga keluar dari dalam rumah saja sudah sukur," ujarnya.

Dugaan Diki berbeda dengan kepala lingkungan. Menurutnya ada sekitar 50-an rumah yang terbakar.

"Ada lah 50-an rumah. Tapi kan belum pasti, masih terbakar itu. Mudah-mudahan tak merembet," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com