Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bikin Tim Gabungan Selidiki Kasus Buang Bangkai Babi ke Sungai

Kompas.com - 12/11/2019, 14:52 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Aparat polisi dan pemerintah sudah mengingatkan masyarakat agar tidak membuang bangkai babi ke sungai maupun ke hutan.

Namun, bangkai babi masih terus ditemukan mengapung di sungai. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis Ikhwan menjelaskan, secara hukum, Polda Sumut sudah membuat tim gabungan untuk melakukan penyelidikan terhadap pembuang bangkai ke sungai.

"Sementara ini masih dalam penyelidikan. Kami dari Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Labuhan, dan anggota TNI serta instansi terkait melakukan patroli menyisir sungai di wilayah kami mana tau ditemukan bangkai babi," katanya, Selasa (12/11/2019). 

Baca juga: Ratusan Bangkai Babi yang Mengapung di Danau Siombak Dikubur

Sebelumnya, Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edi Safari mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan krimsus Polda Sumut untuk menindaklanjuti tersangka yang membuang bangkai babi ke alur sungai dan bisa membuat orang sakit.

Ketika ditanya apakah sudah ada yang menjadi tersangka dalam kasus ini, menurutnya saat ini pihaknya masih lidik. "Kita masih lidik yang buang ke sungai. Kita juga lidik ke peternakan di Tanjung Gusta dan Percut. Ini masuk pencemaran lingkungan hidup, ancaman di atas 10 tahun," katanya.

Baca juga: Penguburan Ratusan Bangkai Babi di Medan Batal Dilakukan, Ini Sebabnya

Kepala Balai Veteriner Medan, Agustia beberapa waktu lalu juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang bangkai babi ke sungai maupun ke hutan. Hal tersebut untuk menghindari penyebaran virus hog Cholera ke ternak babi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com