Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bom Saat Warga Urus SKCK di Kota Medan...

Kompas.com - 14/11/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabu (13/11/2019) pagi, RMN (24) datang ke Mako Polrestabes Medan.

Kepada petugas yang berjaga, RMN mengaku akan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Hari itu banyak warga yang ke Mako Polrestabes untuk mengurus SKCK.

Seperti masyarakat lainnya yang datang ke kantor polisi, tas RMN diperiksa. Petugas hanya menemukan buku dan tidak ada benda yang mencurigakan di dalam tas RMN.

Petugas yang yang berjaga juga meminta RMN membuka jaket ojek online yang ia gunakan.

“Eh buka jaketmu, tadi kan sudah disuruh buka," ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menirukan perkataan petugas jaga kepada RMN.

Baca juga: Polisi: Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Halaman Parkir Mapolrestabes Medan

Setelah serah terima piket, portal dibuka sekitar pukul 08.30 WIB. RMN dan masyarakat pun masuk ke dalam Mak Polrestabes.

Tidak seberap lama terdengan suara ledakan di sekitar kantin di Mako Polretabes.

Masyarakat yang berada di lokasi langsung panik.

Jones (19), salah satu warga yang ada di lokasi mengaku mendengar ledakan yang sangat keras hingga telinganya berdengung.

"Tiba-tiba terdengar ledakan keras sekali, telinga saya berdengung, sakit sekali," katanya.

Tak menunggu lama, polisi segera memerintahkan semua orang yang sedang mengurus SKC meninggalkan lokasi.

Baca juga: 6 Korban Terluka akibat Bom di Polrestabes Medan, 4 di Antaranya Polisi

Jones sempat merekam video melalui ponselnya. Namun polisi memerintahkan semua keluar kecuali pengemudi ojek online yang ada di tempat kejadian.

"Waktu evakuasi, polisi bilang masyarakat yang mau urus SKCK harus keluar. Yang ojol, jangan keluar. Semua keluar, kecuali ojol. Begitu bilangnya. Mana tau itu kawannya kan," katanya.

Saat itu, Jones melihat dua orang menggunakan jaket ojek online di sana.

"Saya tak sempat menghitung ada berapa ojol di situ, Karena sekilas saja. Ada lah tadi dua orang ojol di situ," katanya.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sering Pergi Pagi Pulang Tengah Malam

Jones yang keluar dari kantor polisi secara sekilas melihat seorang pria tergeletak dengan luka parah di bagian perut.

Ia mengaku tak sempat melihat wajahnya. Ia hanya mengetahui rambut pria tersebut sedikit ikal.

"Kami langsung berhamburan semua, keluar. Kami dievakuasi meninggalkan lokasi," katanya.

Sementara itu dari foto yang beredar, mayat pelaku bom tergeletak di dekat ban depan kiri mobil polisi berwarna hitam.

Dia adalah RMN (24) warga Kelurahan Sri Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah.

Baca juga: Detik-detik Pelaku Masuk ke Polrestabes Medan dan Meledakkan Diri...

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com