Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Istri Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

Kompas.com - 14/11/2019, 10:43 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah saksi sudah diamankan dan diperiksa terkait aksi bom bunuh diri yang dilakukan RMN di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) kemarin. Saksi yang diperiksa itu termasuk istri pelaku, D.

Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengungkapkan, polisi dibantu Densus 88 langsung bergerak untuk menggeledah rumah pelaku di kawasan Medan Marelan, termasuk rumah pimpinan pengajian yang diikuti pelaku.

"Kami telah mengamankan istrinya kemudian mengamankan orangtunya, dalam arti kata  meminta keterangan keluarganya," kata Mardiaz, Rabu malam.

Informasi yang diperoleh, istri pelaku berinisial D. Keberadaan D sempat menjadi tanda tanya.

Baca juga: Polisi Cari Guru Agama Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

 

Sebab, dalam serangkaian penggeledahan di rumah pelaku, termasuk di rumah orangtua D di Kecamatan Medan Marelan, yang bersangkutan tak muncul.

Warga sekitar rumah juga kurang mengenal keseharian D, karena merupakan sosok yang tertutup.

Informasi yang dihimpun, dia bersama adiknya, W, sehari-hari menjual lontong pagi di depan teras rumah orangtuanya di Jalan Pasar II Marelan.

Rumah pelaku dan istrinya di Gang Melati 8, Kelurahan Tanah 600, yang kemarin digeledah polisi juga dalam keadaan kosong.

Dalam penggeledahan itu, polisi mengamankan sejumlah barang, antara lain, timbangan, barang elektronik, kabel, pipa besi panjang dan busur.

Polisi juga tampak membawa satu koper berwarna hitam dari rumah itu.

Mardiaz menuturkan, hingga kini, tim dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polres Belawan dan juga Densus 88 Mabes Polri masih melakukan proses pengembangan.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Diduga Terpapar Terorisme dari Medsos

"Kami masih mengambil keterangan dari beberapa orang yang kami curigai ada kaitannya dengan pelaku," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi kemarin. Pelaku tewas seketika.

Dia masuk ke halaman Polrestabes dengan berpura-pura menjadi warga yang hendak mengurus SKCK. Enam orang jadi korban luka, empat di antaranya petugas polisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com