Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penangkapan Pembuang Bangkai Babi, Polisi Periksa 3 Peternak

Kompas.com - 20/11/2019, 11:57 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pasca penangkapan Senang Hati Bulolo (sebelumnya disebut Sinar Hari Bulolo), pembuang bangkai babi di wilayah Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pada Minggu (17/11/2019) kemarin, polisi memeriksa 3 orang peternak babi.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, pemeriksaan itu telah dilakukan pada Selasa (19/11/2019) siang, sejak pukul 14.00 WIB.

"Pemeriksaan ini terkait penangkapan pembuang bangkai babi di Desa Helvetia, kemarin," ungkap Yasir, kepada wartawan, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Bangkai Babi dari Sumut Lintasi Sungai Aceh, Warga Resah dan Takut Makan Ikan

Ketiga peternak babi yang diperiksa ini masing-masing berinisial PSS (38) warga Jalan Helvetia by pass Desa Helvetia, DS (47) warga Jalan Karya Ujung Desa Helvetia, dan JVP (45) warga Jalan Karya 5 Desa Helvetia.

PSS, kata dia, memiliki kandang babi di samping rumahnya sebanyak 12 ekor, DS memiliki kandang di kawasan Jalan Pra Sejahtera 1 Dusun 6 Desa Helvetia sebanyak 20 ekor, serta JVP memiliki kandang babi di belakang rumah sebanyak 5 ekor.

"Dari hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku tidak mengenal pelaku," ujar dia.

Selain itu, kata Yasir, peternak PSS juga mengaku jika sampai saat ini ternak miliknya belum atau tidak pernah terkena penyakit hog cholera.

Akan tetapi, PSS mengatakan, jika memang ada babi tetangganya yang mati karena penyakit tersebut, akan dikuburkan di tanahnya sendiri di Dusun 4 Desa Helvetia.

Sedangkan DS, lanjut Yasir, mengakui pernah ada 2 ekor ternak babi miliknya yang mati karena penyakit hog cholera.

Baca juga: Petani di Empat Lawang Diseruduk Babi Hutan hingga Tewas

 

Namun, ia langsung menguburkan bangkainya di tanahnya sendiri, persis di dekat kandangnya.

"Sementara JVP mengatakan, jika memang ada babi milik tetangganya yang mati akibat penyakit hog cholera. Akan tetapi bangkainya juga tidak dibuang, melainkan dikubur di sekitar kandang babinya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Senang Hati Bulolo ditangkap tim pegasus Polsek Sunggal pada Minggu dini hari karena membuang bangkai babi di wilayah Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.

Pria tersebut mengaku diupah Rp 500.000 untuk membuangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com