Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Polsuska yang Melihat Seorang Pria Melompat ke Rel Saat Kereta Api Melaju

Kompas.com - 21/11/2019, 20:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kamis (21/11/2019) pagi, warga yang ada di Jalan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria tewas mengenaskan di perlintasan kereta api.

Jasad pertama kali ditemukan saksi mata bernama Eddy sekitar pukul 10.00 WIB. Oleh Eddy, penemuan jasad tersebut dilaporkan ke kepala lingkungan setempat.

Diketahui, jasad pria yang ditemukan tewas di perlintasan rel kereta bernama Ferri Pasaribu (49) warga Komplek Permata Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut.

Baca juga: Seorang Pria Melompat ke Rel Saat Kereta Api Melaju

Petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Bandar Khalifah Eko menjelaskan, pagi itu korban datang ke lokasi.

Saat datang ke lokasi, sambungnya, korban terihat sengaja berdiri di pinggiran rel kereta api.

Lanjutnya, tidak lama kemudian, datang kereta api barang KLB V1/11922 dari Medan menuju Tebing Tinggi dengan kecepatan tinggi.

"Melihat kereta api melintas, seketika korban langsung melompat masuk ke tengah rel, hingga tubuhnya tertabarak kereta api dan terpental hingga terpotong dua," kata Eko.

Baca juga: Menyeberang Sambil Pakai Headphone dan Bermain Ponsel, Juara Tinju Ini Tewas Ditabrak Kereta

Mengetahui adanya warga tewas, petugas Polsuska kemudian menyampaikan informasi itu ke pihak Polsek Percut Sei Tuan.

Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pendataan identitas korban dan mencari keterangan saksi, selanjutnya jasad pria tersebut di bawa ke rumah sakit.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan, korban ditabrak kereta api barang yang membawa rel datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

"Korban diduga nekat melompat ke atas rel saat kereta api hendak melintas. Korban dengan seketika ditabrak dan meninggal dunia," ujarnya saat dimintai keterangan Tribun Medan pada Kamis (21/11/2019) malam.

 

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com