Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Tewas usai Saling Bacok di Gang Sempit

Kompas.com - 28/05/2020, 18:39 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua orang pria tewas setelah saling bacok di Dusun II, Desa Payageli, Gang Datuk, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang pada Kamis (28/5/2020) siang.

Salah seorang di antaranya diduga mengalami gangguan jiwa. 

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi ketika dihubungi via telepon pada Kamis sore mengatakan, awalnya, seorang pria berinisial K (53) keluar dari rumahnya kemudian mengacungkan senjata tajam ke arah orang yang melintas di jalan tersebut. 

Baca juga: Usai Bertanya di Mana Golok, Pemuda Ini Bacok Ibu Kandung

Saat itu, seorang pria yang mengendarai Honda Vario melintas membawa gitar melawan karena diacungi senjata tajam. Pria tersebut turun dari kendaraannya kemudian mengeluarkan golok. 

"K ini mencegat seseorang yang sedang melintas dengan acungkan goloknya. Orang yang melintas turun dari kendaraannya, kemudian membacok juga, akhirnya terjadi perkelahian satu lawan satu, dua-duanya meninggal," katanya. 

Pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari tahu identitas pria pembawa gitar yang melintas kemudian berkelahi dengan K.

Sepeda motor yang dikendarainya juga sedang ditelusuri nomor polisinya untuk mengetahui apakah memang benar miliknya atau hasil jual beli namun belum mutasi. 

"Dari paras wajahnya, masih 30-an. Tapi kan tidak bisa dipastikan dari situ. Kita masih selidiki. Jadi ini, dua-duanya korban sekaligus pelaku," katanya. 

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan dari masyarakat, K mengalami gangguan jiwa. Ia kerap keluar rumah dengan membawa golok kemudian mengacungkannya ke orang-orang yang melintas. 

"Masyarakat sekitar mengatakan memang ada gila-gilanya. Selalu bawa pisau golok ke mana-mana. Dia mencegat seseorang yang sedang melintas dan mengacungkan senjatanya," katanya. 

"Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumahnya memang tidak wajar," kata Yasir. 

Baca juga: Curiga Iparnya Disantet, Pria di Bali Bacok Rekannya

Kedua jenazah pria tersebut kini dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut. Kejadian ini menyebabkan warga berkerumun di sekitar lokasi.

Tempat kejadian perkara (TKP) merupakan jalan sempit yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com