Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 3 Anak di Palembang Hilang secara Misterius | RS Swasta Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 24/06/2020, 06:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Rachmat (49), warga Jalan May Zen, Lorong Sukamana, Kelurahan Sei Lais, mengaku kehilangan tiga anaknya sekaligus sejak Senin (15/6/2020) lalu.

Rachmat telah berupaya mencari ke sekolah hingga tempat bermain anaknya, namun tidak satupun yang menunjukkan titik terang.

Karena tak kunjung bertemu, ia pun lantas membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang pada Jumat (19/6/2020), dengan harapan anaknya dapat ditemukan.

Namun, sudah hampir satu pekan ia tak juga mendapat petunjuk mengenai ketiga anaknya yang hilang tanpa jejak.

Ketiga anak Rachmat itu adalah Nasywa Nasida Putri (15), M Shofi Rizqullah (12) dan M Yahfi Rizqullah (11).

Ia pun berharap anaknya dapat ditemukan sehingga mereka dapat berkumpul kembali.

Sementara itu, sebuah rumah sakit swasta di Tabanan, Bali, menjadi klaster penularan baru Covid-19.

Penularan itu berawal dari serorang pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut yang ternyata positif Covid-19.

Mengetahui itu, tim medis kemudian melacak riwayat kontak pasien tersebut. Ternyata, pasien itu sempat dibesuk beberapa keluarganya saat dirawat di RS.

Tak hanya itu, tim gugus tugas juga melacak riwayat kontak tenaga medis yang merawat pasien itu.

Hasilnya, 10 orang dinyatakan positif Covid-19, enam dari anggota keluarga pasien dan empat tenaga medis yang terdiri dari perawat dan dokter. Mereka dinyatakan positif berdasarkan tes swab.

Baca populer nusantara selengkapnya:

1. Tiga anak di Palembang hilang secara misterius

Ketiga anak Rachmat (49) yang hilang sejak satu pekan tanpa diketahui keberadaannyaTRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI Ketiga anak Rachmat (49) yang hilang sejak satu pekan tanpa diketahui keberadaannya

Tiga anak di Kota Palembang, Sumatera Selatan, hilang tanpa jejak. Mereka adalah Nasywa Nasida Putri (15), M Shofi Rizqullah (12) dan M Yahfi Rizqullah (11).

Rachmat (49), orangtua ketiga anak tersebut mengaku sudah berupaya mencari keberadaan ketiga anaknya, namun tak juga menemukan titik terang.

Tak hanya itu, ia juga sudah membuat laporan kepolisian terkait hilangnya tiga anaknya.

"Saya harap anak saya bisa cepat ketemu," kata Rachmat saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).

Rachmat menceritakan, terakhir kali bertemu dengan ketiga anaknya pada Senin (15/6/2020) pagi.

Sambung Rachmat, saat itu anaknya Nasywa pamit pergi ke sekolah untuk melegalisir ijazah di SMP Negeri 37 Palembang.

"Yang paling besar minta izin untuk ke sekolah, legalisir ijazah. Anak saya tidak mau ke mana-mana kalau tanpa izin dari saya," ujar Rachmat.

Kata Rachmat, saat itu, ia tidak ada rasa curiga sedikit pun kepada tiga anaknya. Namun, betapa terkejutnya ia ketika sampai di rumah ketiga anaknya tidak ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com