Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor USU dan Wakilnya Dinyatakan Positif Corona Tanpa Gejala

Kompas.com - 13/07/2020, 05:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, dr Syah Mirsya Warli menyatakan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu positif Covid-19.

Runtung tidak sendirian. Hasil tracing menyebutkan Wakil Rektor 1 Prof Rosmayati MS dan seorang anggota Majelis Wali Amanat (MWA) juga berstatus sama.

Ketiganya diinformasikan tidak menunjukkan gejala-gejala klinis sehingga berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Namun, pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) mewajibkan mereka melaksanakan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penularan.

"Kami harapkan Bapak Ibu yang ada kontak erat dengan beliau dalam 14 hari terakhir agar melakukan swab di RS USU atau tempat pelayanan swab RT PCR lainnya di Sumatera Utara," kata Warli, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Hari Pertama Beroperasi, Lab PCR RS USU Medan Terima 40 Sampel, Pemeriksaan Gratis

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi juga membenarkan informasi yang beredar.

Berdasarkan surat dari laboratorium RS USU, Runtung dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

"Kami mengimbau agar pihak-pihak yang pernah kontak dengan Prof Runtung agar segera memeriksakan diri," imbaunya.

Kepala Humas Protokoler dan Promosi USU, Elvi Sumanti pun membenarkan berita yang beredar soal rektor USU dan wakilnya positif corona.

Menurutnya, Runtung adalah OTG berdasarkan uji swab yang ia lakukan sendiri dan hasilnya positif. Begitu juga dengan Rosmayati. 

"Keduanya OTG, sebelumnya sehat walafiat, sekarang juga masih sehat. Namun karena dinyatakan positif, keduanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Elvi.

"Pegawai biro rektor diharapkan melakukan rapid test yang dikoordinasikan dengan RS USU. Untuk kegiatan di biro rektor, mulai besok tetap berlangsung seperti biasa tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," sambungnya. 

Meski ditemukan kasus positif Covid-19, belum ada surat edaran terkait kegiatan di lingkungan kampus, termasuk pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau UTBK-SBMPTN 2020 yang tinggal empat hari lagi. 

"Kita melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada peserta ujian," ucap Elvi.

UTBK-SBMPTN 2020

Sebanyak 35.719 peserta UTBK-SBMPTN 2020 mengikuti ujian yang berlangsung dalam dua tahap yaitu 5 hingga 14 Juli dan 20 hingga 29 Juli di USU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com