Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Danau Toba Setelah Diakui Unesco Sebagai Global Geopark?

Kompas.com - 29/07/2020, 10:04 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Setelah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera menyiapkan rencana induk pengembangan Geopark Kaldera Toba sehingga perencanaan pengembangan di kawasan Geopark Kaldera Toba bisa terintegrasi satu sama lain.

Seperti diketahui, Kaldera Toba atau yang lebih dikenal sebagai Danau Toba ditetapkan sebagai UGG pada sidang ke-209 dewan eksekutif Unesco di Paris pada 2 Juli 2020.

Kaldera Toba berhasil masuk daftar Unesco setelah dinilai dan diputuskan UGG Council pada konferensi internasional Unesco Global Geoparks ke-IV di Lombok pada 31 Agustus-2 September 2019.

 

Pasca-penetapan, Pemprov Sumut mengajak pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba, masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk bersama-sama menggodok rencana tersebut.

Baca juga: 9 Tahun Berjuang, Kaldera Toba Akhirnya Diakui UNESCO Global Geopark

 

Keterpaduan wilayah pariwisata dan geopark

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina pada rapat persiapan pengembangan Kaldera Toba pasca penetapannya sebagai UGG secara virtual di rumah dinas wakil gubernur menjelaskan, rencana induk tersebut melingkupi pengembangan keterpaduan perwilayahan pariwisata dan geopark. 

Kemudian, pengembangan keragaman geologi hayati dan budaya sebagai daya tarik wisata, pembangunan aksesibilitas fasilitas pariwisata dan prasarana umum pendukung geopark. 

Lalu, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha masyarakat, pengembangan ekonomi kreatif investasi di geopark dan kelembagaan kepariwisataan serta pemasaran geopark sebagai destinasi pariwisata.

“Kami harap semua pihak yang terlibat agar melaksanakan pengembangan di tempat itu,” kata Sabrina dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7/2020).

Apalagi, lanjut Sabrina, periode evaluasi status Kaldera Toba sebagai UGG diberikan selama empat tahun. Validasi pertama akan berlangsung Mei dan Agustus 2024.

“Oleh karena itu, keberadaan kita sebagai anggota UGG harus kita pertahankan demi nama baik Indonesia, khususnya Sumut, juga untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah Geopark Kaldera Toba,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Samosir: Akhir 2020, Danau Toba Baru Dibuka untuk Kunjungan Turis Asing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com