Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Pria Ini Diduga Sempat Jadi "Beking" Proyek PLN dan Kredit Motor

Kompas.com - 03/08/2020, 17:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial M (50), warga Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, mengaku telah 12 tahun menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) gadungan, tepatnya sejak 2008.

Saat beraksi, M mengaku bertugas di Denmadam I/BB. Agar lebih meyakinkan korbannya, M memakai seragam PDL NKRI berpangkat Peltu, sepatu, baret, sangkur, dan sebuah pistol jenis airsoft gun.

Di hadapan petugas, M memanfaatkan identitasnya sebagai TNI untuk mempermudah pengurusan kredit sepeda motor, melamar kerja, dan masuk perguruan tinggi untuk dua anaknya.

Baca juga: Usai Bunuh Istrinya Gara-gara Uang Rp 20.000, Pria Ini Minta Tolong ke Warga

Namun, dari hasil penyelidikan petugas, M diduga menjadi beking proyek-proyek, antara lain pemasangan kabel bawah tanah PLN. 

“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam mem-backing kegiatan-kegiatan proyek, seperti pengemasan tabung elpiji dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN," ujar Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar.

M mengaku nekat menjadi TNI gadungan sejak berhenti jadi sopir pribadi seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat kolonel.

Baca juga: Pria Asal Medan 12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Dandim: Banyak Prajurit yang Dibohonginya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com