Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ditelikung, Kerabat Luhut Protes Gagal Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan

Kompas.com - 09/08/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suryani Paskah Naiborhu (40) meradang saat mengetahui Partai Gerindra mengusung Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Pilkada Kota Medan pada Desember 2020 mendatang.

Walaupun belum resmi, pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Suryani mengklaim dirinya lebih berhak mendampingi Bobby karena ia telah mengikuti seluruh tahapan mulai penjaringan hingga survei di DPD Provinsi Sumut.

Sementara Aulia yang saat ini menjadi anggota DPRD Kota Medan disebut tidak pernah mendaftarkan diri sebagi bakal calon Wakil Wali Kota Medan.

Baca juga: Dengar Kabar Gagal Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan, Kerabat Luhut Protes

Suryani adalah pariban (anak perempuan dari saudara laki-laki pihak ibu di Suku Batak) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia juga menjabat sebagai Kepala Cabang Yayasan Del Sumut salah satu sekolah milik Luhut Panjaitan.

Perempuan yang menggeluti bisnis kelapa sawit ini tercatat sebagai kader Gerindra sejak tahun 2019 lalu.

Baca juga: Bobby Umumkan Kelahiran Cucu Keempat Jokowi

"Saya adalah bakal calon wakil wali kota dari Partai Gerindra, saya adalah kader Partai Gerindra dan saya hanya mendaftar di Partai Gerindra saja," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Menurut Suryani dia telah menyerahkan semua berkas pendaftaran ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan pada 15 November 2019 lalu.

Sejak saat itu, ia gencar melalukan sosialisasi ke masyarakat.

Bahkan ia mengaku memberikan uang Rp 20 juta sebagai kontribusi survei yang langsung ditransfer ke rekening DPD Partai Gerindra.

Baca juga: PBB Dukung Gibran di Pilkada Solo dan Bobby Nasution di Medan

Uang tersebut ditransfer sebelum acara penyampaian visi dan misi di Hotel Madani pada 1 Desember 2019 lalu.

Menurut Suryani dari tujuh orang yang mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota ke Partai Gerindra, survei tingkat elektabilitasnya paling tinggi yakni mencapai 24 persen.

Sementara H Zainal Arifin mendapatkan 15 persen, Rusdi Sinuraya 14 persen, dan Kol (Purn) Indra Junjungan Nasution mendapatkan14 persen.

Sedangkan Nezar Djoeli medapatkan 12 persen, Putrama Alkhairi 10 persen, Hamdani Simbolon 7 persen dan Aditya Pranata mendapatkan 4 persen.

Baca juga: Bobby Nasution Datangi Kantor PDI-P Sumut, Terima Rekomendasi Partai?

"Saya pun diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi, dilanjut fit and proper test dan penyerahan hasil survei yang dihadiri langsung Pak Gus Irawan."

"Hasil saya yang tertinggi, 24 persen untuk porsi wakil wali kota, sampai dipuji Gus Irawan," katanya sambil menunjukkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian FISIP USU.

Kala itu ia mendengar jika namanya telah diusulkan oleh DPC Partai Gerindra ke DPD Partai Gerindra lalu ke DPP Partai Gerindra.

Kepastiannya maju mendampingi Bobby semakin menguat dengan pernyataan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sigiat Santoso di media massa.

Baca juga: Diajak Demokrat Berkoalisi di Pilkada Medan, PAN: Bobby Nasution Menguat di Internal Partai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com