Gagahnya Penampilan Gubernur Edy Rahmayadi Saat Mantu...

MEDAN, KOMPAS.com - Adat Melayu mengiringi prosesi pernikahan putri kedua Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Siti Andira Ramayana dan Arifuddin Maulana Basri pada Minggu (9/8/2020) di rumah dinas gubernur di Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.

Mengenakan tengkolok dan teluk belanga kuning muda dengan ornamen benang perak, Edy tampak gagah dan serasi dengan sang istri, Nawal Lubis.

Ini adalah hari bahagia pemilik gelar Datuk Laksamana Nara Diraja. Melalui akun Instagram miliknya, Edy mengucapkan syukur pernikahan putrinya berjalan lancar.

"Kami sangat bersyukur dan berbahagia sekali, akhirnya ananda kesayangan kami telah menemukan jodohnya, imamnya yang kelak menjaga dan membimbingnya ke jalan Allah SWT," tulis Edy.

Baca juga: Saat Gubernur Edy Rahmayadi Mantu di Tengah Pandemi...

Meski harus membatasi jumlah undangan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti pengaturan jarak kursi, wajib memakai masker atau face shield dan tidak bersalaman. Suasana haru dan penuh khidmat tetap menyelimuti acara penyambutan calon mempelai pria dan ijab kabul.

Menatap dan menjabat tangan mertuanya penuh keyakinan, Arifuddin yang juga mengenakan teluk belanga putih dan abu-abu mengucapkan lafal dengan lantang dalam satu tarikan nafas.

Hadir sebagai saksi mempelai wanita mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan saksi mempelai pria, Plt Gubenur Aceh Nova Iriansyah.

Setelah itu, mempelai duduk di pelaminan dan mendengarkan nasihat pernikahan dari Ustaz Tengku Zulkarnain.

Dilanjut prosesi angkat sembah dalam adat Melayu. Duduk di hadapan kedua orangtuanya, Dira, begitu dia biasa dipanggil, memeluk dan mencium sambil mengucap maaf. Air matanya jatuh tak terbendung kala ia berpelukan dengan sang ayah.

Edy dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan rasa bahagianya sekaligus haru telah menikahkan putrinya dengan lancar. Ia juga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama acara berlangsung. 

“Mudah-mudahan berkah. Saya sungguh bahagia sekaligus terharu, saya minta doa untuk putri saya. Mohon maaf, saya tidak bisa mengundang banyak pihak,” ucapnya, Senin (10/8/2020).

Acara pemungkas adalah memercikkan tepung tawar sebagai bentuk sukacita dan bahagia. Satu per satu tamu menaburi bertih dan mencipratkan air sambil mengucapkan selamat kepada pengantin.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Mantu di Tengah Pandemi, Ini Pesannya untuk Warga yang Tak Diundang

Dimulai dari Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan istrinya, Sri Ayu Mihari. Lalu Sekretaris Daerah Sumut R Sabrina, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen Irwansyah, Kapolda Sumut Martuani Sormin dan Kajati Sumut Amir Yanto.

Acara ditutup dengan mempersilakan para tamu menikmati hidangan yang tersaji.