Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Medan Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 21/08/2020, 05:46 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah dua pekan menjalani perawatan di rumah sakit, Pelaksana tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada pada Minggu (16/8/2020).

Akhyar melanjutkan pengobatan supaya benar-benar sehat dan pulih dengan isolasi mandiri di rumah dinas wali kota.

Meski tanpa keluhan apapun, Akhyar tetap ingin memastikan kesehatannya dengan melakukan PCR Swab berturut-turut pada 18 dan 19 Agustus 2020 yang hasilnya negatif.

Baca juga: PDI-P Pecat Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dari Keanggotaan Partai

"Alhamdulillah, hasilnya negatif. Secara umum kondisinya membaik, semoga segera pulih dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Selama menjalani isolasi mandiri, masih kata Edwin, tim kesehatan akan terus melakukan pengawasan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).

Akhyar juga mengaku kondisinya sudah membaik. Dia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan masyarakat sejak dirinya dinyatakan positif Covid-19 hingga menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan warga Kota Medan. Ini semakin memotivasi saya untuk cepat pulih sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Medan tercinta," ucap dalam keterangan tertulis. 

Baca juga: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Positif Covid-19, Pulang dari Jakarta Mengeluh Demam

Pemberitaan sebelumnya, Akhyar mengeluh sedikit demam pada Senin (3/8/2020) sore. Hari itu juga langsung dilakukan swab PCR, dan hasilnya positif. Akhyar langsung diarahkan ke rumah sakit dan diawasi ketat oleh tim medis khusus. 

Dalam sehari, tiga orang meninggal dunia

Terhitung mulai 17 Juli sampai 17 Agustus 2020, terjadi jumlah peningkatan konfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan dengan rata-rata 52 kasus per hari.

Korban meninggal dunia sebanyak 88 kasus, artinya dalam satu hari rata-rata meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Pemkot Medan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berupaya memutus mata rantai penyebaran virus.

Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Medan Tendang dan Peras Pengendara Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com