Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Optimistis Kuasai Pilkada Sumut 2020

Kompas.com - 08/09/2020, 11:33 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Proses panjang dan persiapan selama satu tahun membuat Partai Golkar menargetkan menang dalam pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Persentasenya, Golkar menargetkan kemenangan 60 persen untuk nasional.

Sementara untuk Provinsi Sumatera Utara, Golkar menargetkan 40 persen.

Baca juga: Bobby Nasution-Aulia Rachman Mendaftar ke KPU Medan, Tampil Gaul Naik Vespa

Hampir semua pasangan calon (paslon) yang diusung di Sumut adalah kader partai.

Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, untuk nasional ada sebanyak 244 paslon yang merupakan kader partai.

Sementara di Sumut, dari 23 paslon, 21 di antaranya adalah kader partai.

"Jadi cuma dua yang enggak, salah satunya adalah Bobby Nasution," kata Doli di Kantor DPD Golkar Sumut, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Ini Profil 4 Paslon di Pilgub Sumbar, Ada Anggota DPR hingga Jenderal

Menurut Ketua Komisi II DPR RI ini, Sumut masih dikuasai Golkar.

Indikatornya berdasarkan hasil pemilu sebelumnya.

Ketua DPRD di Sumut rata-rata dari Partai Golkar, di mana dari 33 kabupaten dan kota, 27 di antaranya dari partai berlambang pohon beringin ini.

Menurut Doli, dari 27 kader itu, 14 orang di antaranya sebagai ketua dan sisanya wakil ketua DPRD.

"Itu artinya, di kabupaten dan kota yang jadi pemenangnya adalah Partai Golkar. Walau sekarang di provinsi, kami tidak lagi jadi ketua, kami wakil. Tapi secara nasional, kami melihat Sumut adalah lumbung Partai Golkar," ucap Doli.

Baca juga: Pemenang Pileg 2019, Gerindra Gagal Usung Calon di Pilkada Pasaman

Tahap penetapan calon sudah selesai dan saat ini adalah tahapan pemenangan.

Semua jajaran partai, terutama yang duduk di DPRD diinstruksikan untuk memenangkan semua paslon yang sudah ditetapkan partai.

Soal kampanye, Doli berpesan agar para kader dan paslon melakukan kampanye yang baik, terhormat dan membuat demokrasi berjalan dengan sehat.

"Jadi, jaga nama baik Golkar, karena sudah memberikan kepercayaan kepada para paslon untuk menang," ujar Doli.

Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu mengatur agar semuanya harus sesuai protokol kesehatan.

Partai Golkar menganjurkan agar alat dan media kampanye yang berkaitan dengan kesehatan dan kebutuhan masyarakat di masa pandemi seperti pemberian masker dan bagi-bagi hand sanitizer.

"Partai Golkar sebentar lagi ulang tahun, 20 Oktober nanti. Kami akan membagikan jutaan masker ke 270 daerah yang melakukan kampanye," kata Doli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com