Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Senior dan Mantan Ketua PSMS Medan Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 15:51 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah dirawat lebih dari 10 hari, seorang dokter senior yang juga mantan Ketua Umum PSMS Medan, Mahyono (64), meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Dokter Mahyono tutup usia pada Kamis (1/10/2020), sekitar pukul 11.03 WIB.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan Wijaya Juwarna membenarkan kabar duka ini.

Baca juga: Kemenkes Bentuk Tim Audit Gugurnya Dokter akibat Covid-19, IDI Harap Jadi Solusi

Wijaya menuturkan, Mahyono sebelumnya mendapat perawatan intensif di RS Royal Prima selama lebih kurang 10 hari.

"Benar, dr Mahyono menjadi dokter ke-14 di Medan yang meninggal karena Covid-19," ujar Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis.

Mahyono juga diketahui sebagai Ketua Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumut.

Wijaya mengatakan, dengan meninggalnya dokter Mahyono, maka saat ini hanya tinggal 2 orang dokter spesialis bedah anak di Medan yang masih aktif.

"Dokter SpBA yang aktif di Medan 3 orang, tapi dengan berpulangnya Beliau, berarti hanya ada 2 saat ini yang aktif," kata Wijaya.

Baca juga: Dokter Senior Ahli Bedah di Medan Meninggal karena Covid-19

Wijaya mengingatkan kepada para dokter yang bertugas agar tetap memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar.

Kemudian melakukan pemetaan dan dibuat pemisahan antara rumah sakit yang khusus menangani Covid-19 dan yang bukan Covid-19.

Selanjutnya, Wijaya mengingatkan agar sejawat dokter yang berusia di atas 50 tahun agar mengatur waktu polinya tidak setiap hari.

Dengan begitu, masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga.

Kemudian, sejawat dengan penyakit penyerta agar jangan dulu berpraktik selama bulan Oktober sampai Desember 2020.

Berikutnya, sejawat yang langsung menangani pasien Covid-19 diharapkan fokus dan menghindari menangani pasien non Covid-19.

Selain itu, diterapkan sistem rotasi 2 minggu kerja dan 2 minggu istirahat.

"Masyarakat juga diharapkan, jika tidak emergensi agar hindari berkunjung ke rumah sakit selama Oktober sampai Desember 2020," ujar Wijaya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com