Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi Gadungan Tahanan Polsek Sunggal Meninggal, Ini Penjelasan Kapolres Medan

Kompas.com - 14/10/2020, 19:43 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua tahanan di Polsek Sunggal bernama Joko Dedi Kurniawan dan Rudi Effendi meninggal dunia. Kematian dua tersangka kasus perampokan bermodus polisi gadungan itu dinilai tidak wajar sehingga dilaporkan ke Polda Sumut.

Penyidik hingga Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi pun diperiksa terkait tewasnya dua polisi gadungan tersebut.

Hasilnya, tidak pernah ada penganiayaan maupun penyiksaan oleh penyidik kepada para tersangka.

Hal tersebut terungkap saat konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Medan, Rabu (14/10/2020) sore.

Baca juga: Pria Asal Klaten Jadi Komandan Polisi Gadungan di Medan, Rekrut Warga Lokal dan Beraksi Peras Korban

Mengaku polisi, pakai seragam BNN

 

Kapolres Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan duduk perkara kasus tersebut kepada wartawan, Rabu. 

Kasus yang menjerat para tersangka itu adalah tentang pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi pada 8 September 2020 sekitar pukul 23.00 WIB.

"(Saat itu) ada curas yang dilakukan oleh delapan orang. Atas informasi masyarakat kita dapat mengamankan delapan orang tersebut," kata Riko. 

"Modusnya mereka ini memakai seragam dan identitas Polri serta BNN untuk beroperasi di jalanan. Menangkap orang, memaksa mengambil kendaraan, menangkap orang yang diduga memakai narkoba kemudian diminta uang di jalan," lanjutnya.

Baca juga: Video Viral 8 Polisi Gadungan Ditangkap, Modus Pepet Korban soal Narkoba

 

Saat itu, kata Riko, para tersangka berhasil merampas satu kendaraan roda dua.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka utama bernama Budi mengaku sebelumnya sudah tiga kali beroperasi menangkap orang dengan tuduhan menggunakan narkoba.

Para korban kemudian dimintai uang agar tidak diproses secara pidana. 

Riko mengatakan, kasus ini dirilis ulang sebab dari delapan orang tersangka, tiga orang di antaranya sakit kemudian dua meninggal dunia.

Baca juga: Fakta Komplotan Polisi Gadungan, Salah Satunya Perempuan Belasan Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com